CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur memasang garis polisi di rumah HA alias AN (46) terduga pelaku penipuan paket lebaran di Kampung Tipar, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Sabtu (01/08/2020). Garis polisi tersebut untuk menjaga hal yang tidak inginkan, seperti penjarahan ke rumah tersebut.
Rumah mewah dengan halaman yang luas itu, banyak di datangi oleh para konsumen yang menagih paket yang dijanjikan AN. Sedangkan pemiliknya tidak ada ditempat. Oleh sebab itu, Satreskrim Polres Cianjur memasang garis Polisi, supaya mencegah hal yang tidak di inginkan.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, penyelenggara paket tersebut belum dijadikan tersangka. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih dalam.
“Karena kita akan sangka kan pasal 64 ayat 1 undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan pasal 372 atau pasal 378 KUHP,” terangnya, Minggu (02/08/2020).
Ia pun mengimbau, bagi masyarakat yang merasa di rugikan dengan adanya kasus penipuan paket lebaran itu untuk segera melapor ke posko yang sudah di sediakan Polres Cianjur.
Korban yang merasa di rugikan oleh CV Hoki Abadi Jaya ini menurut informasi mencapai ratusan. Bahkan mungkin bisa mencapai ribuan orang. Namun, yang terdata di Polres Cianjur baru ada 15 orang. Karena sebagian masyarakat yang menjadi korban belum melapor ke posko pengaduan.
Juang menuturkan, korban dari penipuan paket lebaran itu berasal dari berbagai daerah seperti dari Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat. Korban di janjikan berbagai barang, kendaraan dan paket lebaran.
“Mereka (korban) di janjiin akan mendapat berbagai barang atau atau pun paket lebaran dari AN. Misalnya seekor kambing, motor, sapi, bahkan sebuah mobil. Ternyata setelah jatuh tempo pembayaran, mereka tidak mendapat barang nya.” imbuhnya.(ian/afs)
