Tips dan Tutorial

Salep dan Obat Gatal Selangkangan, Berikut Cara Mencegahnya

×

Salep dan Obat Gatal Selangkangan, Berikut Cara Mencegahnya

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Banyak orang yang mencari salep yang pas untuk obat gatal selangkangan, namun masih bingung mana yang aman. Mengalami gatal pada selangkangan, memang tidak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dan terganggu dengan hal tersebut.

Selangkangan merupakan salah satu area tubuh yang selalu tertutup. Pasalnya selangkangan ditutupi lebih dari satu lapisan pakaian sehingga membuat udara jauh lebih hangat di bandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Hal ini menjadikan selangkangan sebagai tempat yang rentan terdapat sel kulit mati dan kuman mampu berkembang.

Seperti yang dikutip dari Alodokter, gatal di selangkangan atau yang disebut juga tinea cruris, biasanya disebabkan oleh infeksi jamur tinea. Jamur ini tumbuh subur di daerah tubuh yang hangat dan lembap, terutama di lipatan paha bagian dalam (selangkangan), juga pada alat kelamin, dan bokong. 

Reaksi dari jamur tinea ini bisa menyebabkan ruam merah berbentuk lingkaran seperti cincin. Pada tepi ruam dapat terbentuk lepuhan dan lesi yang tampak lebih aktif dibandingkan bagian tengah ruam. Selain itu, jamur tinea juga bisa menyebabkan sensasi perih atau gatal dan kulit mengelupas di area yang terinfeksi.

Obat Gatal Selangkangan

Obat gatal di selangkangan yang ringan tersedia dalam berbagi varian. Mulai dari obat salep, krim, atau bedak antijamur untuk tinea cruris yang dijual bebas di apotek atau toko obat terdekat. Obatnya yaitu miconazole, naftifine, clotrimazole, ketoconazole, atau oxiconazole. 

Namun, jika gatal di selangkangan disebabkan oleh eksim pada lipatan kulit atau psoriasis inversa, maka obat salep yang diberikan adalah salep kortikosteroid. Tapi jika infeksi gatalnya menyebar luas, sulit diobati, atau menimbulkan radang, ada obat gatal di selangkangan yang lebih kuat yaitu itrakonazol atau terbinafine. 

Anda juga bisa gunakan gel dari tumbuhan lidah buaya (aloevera). Lakukan secara rutin, dengan oleskan gel pada are yang terinfeksi.

Cara Cegah Gatal Selangkangan

Seperti yang dikutip dari Hello Sehat, Anda bisa mengindari gatal dan penumbuhan jamur pada selangkangan. Cobalah lakukan cara-cara berikut.

• Selalu Menjaga Kebersihan

Menjadi hal yang sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan area kelamin agar tetap keing, sehingga mengurangi resiko tumbuhnya jamur pada selangkangan. Jangan biarkan area kelamin Anda menjadi lembab. Selalu keringkan sesudah melakukan kontak dengan alat kelamin dengan kain atau tisu kering yang bersih.

Selalu menjaga kebersihan pakaian dalam terutamanya. Anda harus selalu gunakan pakaian dalam yang bersih, ganti setidaknya 2 sampai 3 kali sehari. Khusus bagi wanita selalu rutin mengganti pembalut setidaknya 3-4 jam sekali. Jarang mengganti pembalut dapat menyebabkan ruam, bau tak sedap, dan meningkatkan risiko jamur juga infeksi.

• Tidak Mengunakan Pakaian Ketat

Usahakan Anda menghindari pakaian ketat, seperti halnya celana jeans yang ketat dapat menyebabkan timbulnya gesekan pada selangkangan dan organ genital. Maka tak heran, kalau organ genital Anda jadi gampang lecet, gatal, dan memerah saat memakai celana jeans terlalu lama.

Anda bisa pilih celana atau pakaian yang agak longgar untuk membuat ruang udara cukup di sekitar area selangkangan. Hal ini agar organ vital Anda terasa nyaman.

• Hindari Hal Yang Jadi Pemicu

Jika pemicu gatal yang Anda alami adalah karena alergi, maka yang harus dilakukan adalah menghentikan kontak langsung dengan bahan kimia atau material yang menjadi pemicu alergi. Tentunya Anda sendiri yang lebih mengetahui dan memahami keadaan tersebut.

• Gunakan Lotion dan Sampo Antikutu

Rasa gatal juga bisa disebabkan oleh kehadiran kutu pada kelamin, untuk menghindarinya Anda bisa menghilangkan kutu kelamin. Lakukan dengan cara rajin membersihkan diri sendiri dan barang-barang pribadi yang terkontaminasi.

Gunakan losion dan sampo yang dirancang untuk membunuh kutu. Usahakan selalu rajin mencuci benda-benda yang terkontaminasi sampai bersih secara rutin. Cuci sprai, pakaian, dan handuk yang digunakan.

Menghindari lebih baik daripada mengobati, namun jika anda sudah terlanjur mengalaminya kami tetap menganjurkan untuk berobat dan konsultasi kepada dokter.(ct4/rez)

Artikel diolah dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan