CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Tumpukan sampah terus menggunung di lahan kosong bekas Pasar Ciranjang yang terbakar beberapa tahun lalu.
Pasalnya, warga dari berbagai daerah kerap menjadikannya sebagai tempat pembuangan sampah hingga mengeluarkan bau tak sedap.
Salah seorang pedagang Pasar Ciranjang, Deni Sunandar (46) menerangkan, sampah yang menumpuk di lahan kosong bekas pasar itu sudah lama tak terurus dan sangat menganggu kenyamanan.
Selain itu, sampah tersebut juga bukan berasal dari para pedagang Pasar Ciranjang maupun Pasar Metro. Melainkan warga daerah lain yang sengaja membuangnya pada pagi hari atau malam hari.
“Itu sengaja dibuang warga yang sekalian pergi ke pasar. Biasanya mereka buang saat pagi atau malam hari,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (5/2/2022).
Iwan menuturkan, menurut informasi yang beredar, lahan kosong bekas Pasar Ciranjang tersebut rencananya akan menjadi taman.
“Tapi hingga kini belum ada pembangunan apapun di sana. Makanya jadi tempat pembuangan sampah seperti sekarang,” tuturnya.
Sementara itu, Kasubag UPTD Pasar Ciranjang, Iwan (50) menambahkan, dengan adanya tumpukan sampah yang menggunung di lahan kosong bekas Pasar Ciranjang tersebut membuat pihak UPTD dan K5 Pasar Ciranjang kebingungan.
“itu bukan berasal dari Pasar Inpres maupun Pasar Metro, tapi dari warga luar yang sengaja buang sambil belanja ke pasar. Bahkan, ada juga beberapa warga setempat yang sengaja membuang sampah dengan menggunakan jasa orang kurang waras,” bebernya.
Sebagai informasi, pada Senin (10/8/2020) lalu, kebakaran hebat terjadi di Pasar Ciranjang dan menghanguskan sebanyak 1.273 kios darurat dan 400 los.
Dugaan Kebakaran Pasar Ciranjang tersebut bersumber dari salah satu ruko yang berada di dalam pasar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran hebat tersebut, tapi kerugian materil ditaksir hingga miliaran rupiah.(asi/sis)
