CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Sampah yang menggunung dan berbau busuk di lahan kosong bekas Pasar Ciranjang akhirnya dibersihkan. Petugas kemudian membawa sampah tersebut ke TPA Pasir Sembung, Cilaku.
Pembersihan sampah tersebut merupakan hasil kerja sama oleh UPTD Pasar Ciranjang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur.
Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Heru enggan memberikan keterangan saat sedang di lokasi.
“Engga kang, kemarin udah wawancara dengan dua orang wartawan dari Cianjur. Sudah cukup kemarin juga,” ujarnya Senin (7/2/2022).
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Ciranjang, Iwan Yusup (50). Membenarkan tumpukan sampah tersebut berasal dari sampah rumahan.
Bahkan, lanjutnya, tidak sedikit warga Pasar Metro Ciranjang yang membuang sampah ke tempat itu dengan menggunakan jasa orang kurang waras.
“Meskipun demikian, pihak pasar terlihat kooperatif setelah banyak warga setempat dan pengguna jalan yang mengeluh. bau busuk langsung membersihkan lokasi tersebut,” paparnya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena lahan kosong bekas Pasar Ciranjang tersebut terlalu lama tidak terurus.
“Terlalu lama kosong dan tidak segera ada pembangunan, makanya warga membuang sampah ke sana. Maka dari itu, kami berharap pada pihak Pemkab Cianjur dan Provinsi Jawa Barat segera membangun lahan kosong tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA :
- Sampah Menggunung di Lahan Bekas Pasar Ciranjang
- Hanggar Pasar Ciranjang Selesai Dibangun, tapi Masih Kosong Melompong
- Tumpukan Sampah di Lahan Eks Kebakaran Pasar Ciranjang Diangkut
Sampah Sempat Dibiarkan Menumpuk
Sebelumnya, salah seorang pedagang Pasar Ciranjang, Deni Sunandar (46) menerangkan, sampah yang menumpuk di lahan kosong bekas pasar tepatnya di pinggir Jalan Raya Ciranjang Jati itu sudah sangat menganggu kenyamanan.
Selain itu, sampah tersebut juga bukan berasal dari para pedagang Pasar Ciranjang maupun Pasar Metro, melainkan warga daerah lain yang sengaja membuangnya pada pagi hari atau malam hari.
“Warga sengaja membuang sampah di beberapa sudut lahan kosong bekas Pasar Ciranjang itu. Biasanya mereka buang sampah saat pagi atau malam hari,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (5/2/2022).
Ia menuturkan, menurut informasi yang beredar, lahan kosong bekas Pasar Ciranjang tersebut rencananya akan berubah menjadi taman.
“Tapi hingga kini belum ada pembangunan apapun di sana, makanya jadi tempat pembuangan sampah seperti sekarang,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada Senin (10/8/2020) lalu, kebakaran hebat terjadi di Pasar Ciranjang dan menghanguskan sebanyak 1.273 kios darurat dan 400 los.
Dugaan kebakaran Pasar Ciranjang bersumber dari salah satu ruko yang berada di dalam pasar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran hebat tersebut, tapi kerugian materil hingga miliaran rupiah.(asi/sis)
