CIANJURUPDATE.COM, Cianjur -Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak urutan kedua di dunia setelah China. Hal ini merupakan dampak dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Pemerintah pun turun tangan mencari solusinya dengan berbagai macam program. Seperti Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Serta diet penggunaan kantong plastik sekali pakai yang dikampanyekan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca Juga : Soal Sampah Domestik, WPLHI Cianjur: Daur Ulang atau Ganti Kemasan
Menanggapi hal tersebut, Pegiat Lingkungan, Firmansyah (29) mengatakan, permasalahan sampah plastik merupakan persoalan yang cukup delik. sehingga salah satu solusinya harus berawal dari diri sendiri.
“Perilaku atau pola pikir sadar akan menjaga lingkungan harus menjadi gaya hidup,” ujarnya saat di wawancara, Rabu(31/7/2019)
Ia menuturkan, oleh karena itu diharapkan semua elemen masyarakat sadar tidak buang sampah sembarangan, juga ikut berperan aktif dalam mengelola sampah khususnya sampah plastik. Serta mampu memilah sampah an-organik dan organik.
Hal ini merupakan dayung bersambut, bilamana pemerintah sedang mengupayakan penanganan sampah menjadi bermanfaat.
“Selama ini kebanyakan warga kebingungan, untuk penyelesaian akhir setelah memilah sampah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, saat dimintai pendapatnya tentang masalah sampah tidak bisa ditemui.(yan)
