CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur akan gencar melakukan operasi penyisiran dan pengamanan terhadap aksi premanisme yang makin meresahkan masyarakat.
Target operasi pun akan menyasar kawasan terminal, pasar, hingga destinasi wisata di sejumlah daerah.
Kapolres Cianjur, AKBP Moch Rifai mengatakan, operasi penyisiran dan pengamanan terhadap aksi premanisne dilakukan berdasarkan instruksi dari Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.
“Sejak Jumat kemarin, kami sudah membentuk tim. Sudah mulai bergerak juga merazia preman-preman yang meresahkan,” ujar Rifai kepada Cianjur Update, Minggu (13/6/2021).
Menurutnya, objek vital yang difokuskan tidak hanya terminal, namun juga pasar tradisional dan destinasi wisata.
“Semuanya akan kami tindak, termasuk objek wisata. Hal itu demi memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan yang berlibur ke Cianjur,” kata dia.
Ia menambahkan, tidak akan segan memproses hukum jika para preman melakukan tindakan kriminal di wilayah hukum Polres Cianjur.
“Jika ada yang terjaring akan kami bina dulu. Kalau memang sudah meresahkan dan melakukan tindakan kriminal, tentu akan kami proses hukum. Kami tidak main-main dalam menindak dan memberantas aksi premanisme di Cianjur, demi mewujudkan lingkungan yang aman,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, terutama Kapolda dan Kapolres untuk menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Listyo bahkan mengatakan, akan menegur Kapolda dan Kapolres di semua wilayah, jika belum melakukan penindakan terhadap aksi premanisme.
“Kalau belum action, saya selaku Kapolri yang akan tegur. Karena ini juga bagian dari Harkamtibmas dalam program Presisi yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh anggota dan jajaran di lapangan,” ujar Listyo melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/6/2021).
Ia pun menekankan kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto dan para Kapolda untuk bergerak cepat dalam menindak tegas kepada pelaku kejahatan.
“Semua Polda dan Kabareskrim untuk merespon cepat dan ambil langkah-langkah apabila ada pengaduan dari masyarakat. Baik itu terkait gangguan kriminalitas yang dilakukan para preman, pelaku curas, tukang palak, dan peras. Termasuk para pelaku kejahatan konvensional lainnya untuk segera diberantas habis,” tuturnya.
Bahkan, Listyo menyebut dirinya bakal langsung memantau jajarannya dalam upaya penindakan terhadap premanisme dan pelaku kejahatan lainnya.
“Saya akan ikuti perkembangan di lapangannya apakah sudah dilaksanakan dengan baik atau belum,” jelasnya.
“Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap, dan tuntaskan,” sambungnya.
Listyo juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110 jika menerima perlakuan meresahkan dari oknum-oknum masyarakat.
“Sudah ada aplikasi 110 dan Dumas Presisi, apabila ada masyarakat yang mengalami gangguan terkait Kamtibmas dan kriminalitas, bisa hubungi nomor tersebut,” tandasnya.(ct10/sis)
