CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ketersediaan tabung oksigen di Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih terpantau cukup aman di Rumah Sakit. Meskipun, sejumlah daerah sedang mengalami kekurangan dan bahkan kesulitan mendapatkan tabung oksigen.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan, pasokan tabung oksigen di rumah sakit hingga saat ini masih tercukupi dan terjamin ketersediaannya.
“Alhamdulillah hingga saat ini tersedia, karena rumah sakit hampir semuanya sudah bekerja sama dengan vendor oksigen langsung,” ujar Yusman kepada Cianjur Update, Kamis (24/6/2021).
Yusman mengatakan, hal itu terpantau setiap jangka waktu dua minggu sekali, kebutuhan oksigen selalu bisa tercukupi. Sementara peningkatan terjadi karena masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) rata-rata saturasi oksigennya di bawah 90 persen.
“Mungkin kebutuhan meningkat untuk isoman. Karena mereka yang tengah menjalani isoman, biasa mengukur saturasi oksigen menggunakan oximeter dan berinisiatif membeli tabung oksigen sendiri,” ungkapnya.
Karakter masyarakat yang membutuhkan oksigen, lanjutnya, yakni ketika mengalami penurunan kondisi saturasi oksigen di bawah 98-100 persen.
“Namun jika masih di angka 98-100 persen masih terbilang aman,” terangnya.
Yusman menambahkan, gejala kekurangan oksigen dapat terlihat dari batuk yang terus-menerus serta setiap harinya bertambah berat. Bahkan, saat menarik nafas panjang agak kesulitan karena tersendat.
“Untuk mengenai jumlah pembelian tabung oksigen, kami tidak menilai sampai ke sana. Karena banyaknya masyarakat yang menjalani isolasi mandiri,” tandasnya.(afs/sis)
