CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pasien yang menjalani isolasi Covid-19 di tempat isolasi yang disediakan pemerintah saat ini menurun. Bahkan di dua tempat isolasi pun hanya ada sekitar 30 orang saja yang dirawat.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal. Menurutnya, jumlah pasien isolasi di di Bumi Ciherang dan BPPK Ciloto perbandingannya sekarang hampir sama.
“Karena ketika ada lebih di satu tempat kita harus over ke tempat lain. Saat ini kurang lebih ada 30 orang di masing-masing tempat isolasi. Jadi ada 60 orang yang diisolasi,” kata Yusman kepada Cianjur Today, Rabu (24/3/2021).
Yusman menyebut, jika melihat dari Januari dan Februari, jumlah pasien sudah menurun rata-rata 60 persen.
“Kondisi ini diikuti oleh rumah sakit. Karena di rumah sakit juga sudah ada penurunan dan dapat terlihat dari keterisian tempat tidur di rumah sakit, khususnya ICU,” ungkapnya.
Sementara untuk tempat tidur di rumah sakit, Yusman menyebutkan menurut data terakhir terisi sekitar 37 persen di semua rumah sakit.
“Tingkat penyebaran kasus aktif dari minggu lalu sampai sekarang relatif landai dan cenderung menurun bila dibandingkan dengan priode satu minggu sebelumnya,” tuturnya.
Jadi, lanjut dia, saat ini memang sudah mulai ada penurunan kasus yang signifikan dari satu priode ke priode berikutnya. Hal ini tentunya disebabkan dengan diterapkannya PPKM secara masif di wilayah Jabar, khususnya Cianjur.
“Kesadaran masyarakat cenderung lebih meningkat saat ini walaupun memang masih banyak kita temui beberapa pelanggaran di masyarakat khususnya tentang prokes,” terangnya.
Yusman menambahkan, jika dipersentasikan, tingkat kesembuhan pasien sudah mencapai 85 persen.
“Itu kasus aktifnya menurun kurang lebih di angka 400 dari sebelumnya 400 lebih,” paparnya.
Diketahui dalam laman covid19.cianjurkab.go.id, update kasus Covid-19 di Cianjur saat ini ada 3.420 kasus, sembuh 2.674 kasus, masih proses 608 kasus, dan meninggal 52 kasus.(afs/sis)
