banner 325x300
Nasional

Satu Awak Kapal yang Hilang di Maluku Ternyata Asal Cianjur

×

Satu Awak Kapal yang Hilang di Maluku Ternyata Asal Cianjur

Sebarkan artikel ini
Kapal Hilang di maluku

CIANJURUPDATE.COM, Ambon – Budi Adi Guna, satu dari 25 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Kargo MV Nur Allya yang hilang misterius di perairan Maluku ternyata merupakan warga Cianjur. Kapal tersebut diketahui hilang kontak sepekan lalu, atau tepatnya Selasa, (20/8/2018) lalu.

Budi diketahui merupakan warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Hal itu diungkapkan salah satu sepupu Budi yang bernama Adelia.

banner 325x300

Pihak keluarga sebelumnya mendapatkan info Kapal Kargo MV Nur Allya yang hilang. Ternyata ada keluarga yang sedang berada di kapal tersebut yaitu Budi.

Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga pun cemas dan berharap Budi Adi Guna bisa ditemukan dengan selamat. “Saya sepupunya, sesama orang Cianjur kita saling doain yah,” papar Adelia kepada Cianjur Update, Rabu (28/8/2019).

Ia mengatakan, sejak hilang kontak hasil pencarian masih nihil. Keluarga pun masih menunggu kabar baik hasil pencarian. “Sedihnya nunggu sampe sekarang tanpa ada titik terang, hasil pencarian masih nihil,” tuturnya.

Baca Juga:

Belum ada tanda-tanda

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafa, mengatakan Tim SAR gabungan melakukan pencarian Kapal Kargo MV Nur Allya. Selama sepekan ini belum ditemukan tanda-tandanya sejak hilang kontak.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Ternate, Direktorat Komunikasi Basarnas Pusat, Direktorat Polairud Polda Maluku Utara. Kemudian dibantu perusahaan pemilik kapal dan Bakamla Pusat.

Pencarian dilakukan di perairan Maluku dan maluku utara. Menurut info kapal ini sebelum hilang melakukan pelayaran dari Sagea, Pulau Weda, Maluku Utara menuju Morose, Sulawesi Tenggara

“Kami melakukan pencarian dengan menggunakan kapal KNK 237 Pandu Deawanta milik Basarnas Ternate bersana tim gabungan. Bakamla Pusat juga ikut mencari dengan KN Ular,” paparnya.

Ia menambahkan, saluran komunikasi dengan kapal kargo terputus. Hilangnya pun dinilai misterius karena jika tenggelam harus ada barang-barang yang terapung di laut.

“Tapi tidak ditemukan apa-apa. Kami juga melakukan pemantauan dari udara bersama perwakilan perusahan, tapi tidak menemukan apa-apa” katanya.

Arafa juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan pencarian dimulai dari titik kordinat awal kapal terebut terpantau.

“Kapal Kargo MV Nur Allya sempat terpantau di bagian utara Buru, Maluku. Tetapi tim SAR tidak menemukan kapal tersebut,” tuturnya. (ct3)

Penulis : Indra Arfiandi
Editor : Indra Arfiandi

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan