banner 325x300
Berita

Sejak Januari, Sudah Seratus Lebih Kebakaran di Cianjur

×

Sejak Januari, Sudah Seratus Lebih Kebakaran di Cianjur

Sebarkan artikel ini
Sejak Januari, Sudah Terjadi Seratus Lebih Kebakaran di Cianjur
Sejak Januari, Sudah Terjadi Seratus Lebih Kebakaran di Cianjur

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejak Januari 2019, kebakaran di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 132 kejadian. Kebakaran paling tinggi terjadi pada bulan Juli – September yang bertepatan dengan musim kemarau.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), Sulaeman Madna, mengatakan kebakaran yang terjadi di Cianjur kebanyakan disebabkan oleh alang-alang yang kering. Ada juga alang-alang yang dekat dengan pemukiman warga.

“Sampai saat ini sudah ada 132 sejak Januari. Setiap tahun, bulan Juli sampai September itu paling banyak. Hal itu kebanyakan disebabkan alang-alang yang kering, karena kemarau yang dekat dekat dengan pemukiman,” tuturnya kepada Cianjur Update.

Baca Juga:

Alang-alang tersebut, lanjut Sulaeman, bisa terbakar karena warga yang sembarangan membuang puntung rokok. Akibatnya memicu kebakaran yang bisa merambat ke pemukiman.

“Itu karena puntung rokok, jadi alang-alang terbakar merambat ke pemukiman warga. Akhirnya terjadilah kebakaran sampai ke pemukiman warga, bahkan bisa sampai ke peternakan warga,” ucapnya.

Daerah Terbanyak

Sulaeman mengungkapkan, daerah yang kerap terjadi kebakaran adalah Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Cibeber, Cipanas, dan Cikalong.

“Daerah itu yang kebanyakan terjadi kebakaran. Sukaluyu juga kan daerah yang banyak alang-alangnya, sehingga potensi kebakaran juga tinggi,” ungkapnya.

Ia juga mengeluhkan kurangnya sumber air di Kecamatan Cianjur. Padahal, Cianjur termasuk daerah yang bisa saja terjadi kebakaran.

“Sekarang kan gak ada itu selokan-selokan atau sumber air lainnya. Kalau terjadi kebakaran dan air yang ada di mobil pemadam habis, otomatis kami harus mengambil air lagi,” kata dia.

Menurutnya, sumber air yang cukup di daerah yang rawan terjadi kebakaran dapat membantu tim damkar untuk bertugas. Sebab, jika tim damkar terlambat sedikit saja, api bisa saja cepat menyebar.

“Tim damkar itu kan bertugasnya hitungan detik. Kalau terlambat sedikit kan bahaya, bisa menyebar. Jadi, kalau ada sumber air akan lebih memudahkan kami dalam bertugas. Apalagi jika kebakarannya besar dan butuh air yang banyak, itu akan sangat membantu,” pungkasnya.(ct1)

Reporter: Afsal Muhammad
Editor : M Reza Fauzie

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan