Gaya Hidup

Sejarah Imlek di Indonesia, Baru Jadi Hari Libur di Tahun 2003

×

Sejarah Imlek di Indonesia, Baru Jadi Hari Libur di Tahun 2003

Sebarkan artikel ini
Sejarah Imlek di Indonesia, Baru Jadi Hari Libur di Tahun 2003
Sejarah Imlek di Indonesia, Baru Jadi Hari Libur di Tahun 2003.(Ilustrasi: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM – Sejarah Imlek di Indonesia cukup panjang, Imlek atau Tahun Baru Cina merupakan salah satu dari beberapa hari raya tradisional yang diperingati oleh komunitas Tionghoa di Indonesia.

Imlek diperingati pada tanggal pertama dari bulan pertama dalam kalender lunar Tionghoa, yang biasanya jatuh pada bulan Januari atau Februari.

Di Indonesia, Imlek diperingati sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003. Sebelumnya, Imlek diperingati sebagai hari libur bagi komunitas Tionghoa saja. Imlek diperingati dengan berbagai cara, termasuk menyalakan kembang api, berdoa di kuil, dan makan makanan khas Imlek seperti dumpling dan tangyuan.

BACA JUGA: Imlek Cianjur dan Doa Kaum Tionghoa Untuk Korban Gempa

Dari sejarah yang ada, Imlek di Indonesia juga diperingati dengan berbagai kegiatan lain seperti pertunjukan tari dan musik tradisional, pameran seni dan kerajinan, dan berbagai pertandingan. Kegiatan-kegiatan ini diadakan di kuil-kuil, tempat-tempat ibadah, dan tempat-tempat lain yang dianggap penting bagi komunitas Tionghoa.

Imlek di Indonesia juga diperingati dengan berbagai kegiatan sosial seperti pemberian bantuan kepada masyarakat miskin dan program-program sosial lainnya.

Imlek di Indonesia sangat dihormati oleh komunitas Tionghoa dan diperingati dengan meriah di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang. Imlek juga diperingati oleh komunitas Tionghoa di daerah-daerah pedesaan di seluruh Indonesia.***

Tinggalkan Balasan