banner 325x300
Berita

Sejumlah Minimarket Mulai Kehabisan Stok Minyak Goreng

×

Sejumlah Minimarket Mulai Kehabisan Stok Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Minimarket Mulai Kehabisan Stok Minyak Goreng
LANGKA: Sudah sepekan lebih, stok minyak goreng di sejumlah minimarket wilayah Cianjur utara kosong. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Stok minyak goreng kemasan di sejumlah minimarket di wilayah Cianjur utara, kini mulai langka dan dikeluhkan masyarakat.

Warga Cipanas, Deden (38) mengungkapkan, minyak goreng di minimarket memang sudah lama kosong dan entah kapan stoknya tersedia lagi.

“Harga minyak sudah murah, tapi stoknya kosong. Jadi sama saja masih menyulitkan masyarakat,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (8/2/2022).

Sementara itu, salah seorang pegawai minimarket di Cipanas, Firman (21) mengungkapkan, karena harga minyak sudah murah menjadi Rp14 ribu per satu liter, sehingga banyak masyarakat yang menyerbu.

“Sejak ada aturan pemerintah menurunkan harga minyak goreng, stok minyak memang selalu ludes terjual,” jelasnya.

Menurutnya, sejak sepekan terakhir stok minyak goreng sudah mengalami kelangkaan dan harus menunggu kiriman dari distributor.

“Kurang lebih sudah sepekan ini, minyak goreng mulai langka. Karena saat datang barang pun, minyak goreng sudah jarang dikirim dan hanya barang lain saja,” ucapnya.

BACA JUGA :

Pengiriman Stok Minyak Goreng Tersendat

Senada, pegawai minimarket Pacet, Tedi (22) menuturkan, banyak pelanggan yang menanyakan minyak goreng. Tapi karena sudah jarang dikirim lagi, mereka pun jadi kecewa.

“Banyak yang nanyain, tapi karena sudah sepekan ini mulai langka, jadi pelanggan pun terlihat banyak yang kecewa. Karena awal ketika pemerintah memberlakukan harga minyak jadi Rp14 ribu, stok langsung habis oleh masyarakat,” ungkapnya.

Padahal, lanjutnya, saat pembelian berlaku pembatasan, di mana setiap pembeli hanya boleh membeli maksimal dua liter minyak saja.

“Jadi setiap stok itu selalu langsung habis terus, sementara barang tidak dikirim dari pengirim minyak karena stoknya tidak ada,” bebernya.

Sebelumnya, Bupati Herman Suherman pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah minimarket untuk memantau ketersediaan minyak goreng.

“Terjadi kelangkaan seperti di Alfamart dan Indomaret. Tapi untuk Yomart dan Yogya masih tersedia untuk kemasan dua liter, meskipun jumlahnya terbatas,” ujar Herman mengutip akun Instagramnya.

Ia berharap, stok minyak goreng bisa kembali normal dan perekonomian masyarakat Cianjur segera pulih.

“Semoga ke depan ketersediaan minyak goreng bisa kembali normal dan perekonomian masyarakat kembali pulih. Terutama untuk para pelaku UMKM dan pedagang yang produknya menggunakan minyak goreng,” tandasnya.(ren/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan