Berita

Sekolah di Cianjur Diimbau Gelar Rapid atau Swab Test

×

Sekolah di Cianjur Diimbau Gelar Rapid atau Swab Test

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sekolah di Kabupaten Cianjur diimbau untuk melaksanakan rapid atau swab test. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga ketika pelaksanaan belajar tatap muka mulai dilaksanakan.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS Kabupaten Cianjur, Agam Supriyatna mengatakan, pelaksanaan swab atau rapid test seharusnya dilakukan oleh lembaga pendidikan baik tingkat dasar, menengah, hingga tingkat atas.

“Paling tidak menjadi pra syarat lembaga kalau mau tatap muka langsung. Bahkan sekarang sudah ada di zona hijau atau kuning itu diperbolehkan dengan catatan prasyarat dan prosedur kesehatan tetap terjaga salah satunya pelaksanaan rapid test atau swab,” tuturnya saat ditemui di SMAN 1 Cianjur, Senin (07/09/2020).

Dirinya mengatakan, selain diimbau oleh MKKS, hal ini pun menjadi imbauan dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VI Jawa Barat untuk mengajukan test ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur.

“Di tingkat kabupaten itu mungkin ada Dinas Kesehatan (Dinkes), kemudian puskesmas dan Pemda biasanya memfasilitasi pelaksanaan rapid test. Sekolah mengajukan permohonan kepada tim Dinkes atau satgas Covid-19,” jelasnya.

Dirinya menyebut, pelaksanaan swab test di lingkungan sekolah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ia menyebut, untuk sekali test itu bisa memakan biaya sekitar Rp1 juta.

“Sehingga biaya seperti ini barangkali pemerintah Kabupaten memprogramkan untuk pelaksanaan swab test ke personil sekolah sebelum belajar langsung,” kata dia.

Bahkan, Agam mengatakan, pembelajaran secara tatap muka sebenarnya sudah diperbolehkan, khususnya di zona hijau dan kuning. Namun, harus memenuhi prasyarat dan prosedur kesehatan.

“Barangkali harus swab test. Swab test itu dilakukan sekolah dengan izin, dan hasilnya diketahui itu hampir dua minggu.” tukasnya.(afs)

Tinggalkan Balasan