Berita

Sekolah di Cianjur Selatan Segera Dibuka, SMA Dulu Baru SMP dan SD

×

Sekolah di Cianjur Selatan Segera Dibuka, SMA Dulu Baru SMP dan SD

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sekolah Menengah Atas (SMA) di 16 kecamatan di Kabupaten Cianjur segera dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun, pembukaan sekolah di wilayah Cianjur selatan ini masih belum ditentukan kapan waktunya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Muttaqin, mengatakan, pembukaan sekolah dilakukan bertahap dari tingkat SMA sampai SD. Tentunya akan menerapkan protokol kesehatan.

“Di selatan akan dibuka SMA dulu karena dengan protokol kesehatan itu harus banyak persyaratannya, seperti di Sukabumi juga menggunakan kotak perorang. SMA dulu nanti berjalan ke SMP, lalu SD,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (03/08/2020).

Namun, ia belum bisa memastikan kapan sekolah di wilayah Cianjur Selatan itu akan dibuka. Sebab, pembukaan sekolah itu tergantung Gugus Tugas Penangan Covid-19 Cianjur. Sementara untuk fasilitas protokol kesehatan dapat menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Belum tentu, karena kalau masalah kapan dan tidaknya itu tergantung ketua gugus covid. Tergantung, kita tidak bisa karena tergantung dengan zona. Hijau boleh dibuka tapi dengan protokol kesehatan. (Untuk fasilitas protokol kesehatan) semua dana BOS untuk Covid itu juga dibolehkan,” jelas dia.

Dua Minggu Awal

Sebelumnya, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, sekolah yang dibuka itu tetap menggunakan protokol kesehatan. Sekolah lain yang berada di luar zona hijau masih melakukan pembelajaran secara daring. Rencananya sekolah akan dibuka awal Agustus.

“Pembukannya Insya Allah di awal bulan Agustus secara bertahap, di dua Minggu awal yaitu SMA dan SMK. Kalau perkembangannya bagus baru dilanjutkan SMP dua minggu berikutnya, lalu SD,” tuturnya kepada wartawan, Senin (27/07/2020).

Ia menjelaskan, untuk wilayah lainnya masih menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang mempengaruhi status zona. Seperti, pemakaian masker yang ikut berpengaruh dalam pencegahan serta berubahan status zona.

“Seperti yang disampaikan Gubernur Jabar, untuk zona hijau itu sudah boleh. Untuk daerah yang belum itu melihat kedisiplinan penggunaan masker. Status zonanya dulu yang belum hijau.” tukasnya.(afs/rez)

Adapun 16 kecamatan tersebut di antaranya:

Kecamatan Takokak
Kecamatan Sukanagara
Kecamatan Campaka
Kecamatan Campaka Mulya
Kecamatan Tanggeung
Kecamatan Pagelaran
Kecamatan Leles
Kecamatan Cijati
Kecamatan Kadupandak
Kecamatan Cibinong
Kecamatan Agrabinta
Kecamatan Sindangbarang
Kecamatan Cidaun
Kecamatan Naringgul
Kecamatan Cikadu
Kecamatan Pasirkuda

Tinggalkan Balasan