Berita

Semangat Pelukis di Cipanas yang Tetap Konsisten Berkarya meski Diterpa Pandemi

×

Semangat Pelukis di Cipanas yang Tetap Konsisten Berkarya meski Diterpa Pandemi

Sebarkan artikel ini
Pelukis dan pemilik Jenggot Art Studio Cipanas, Yono (56).

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat memberikan imbas kepada hampir seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya adalah pelukis yang ada di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Salah seorang pelukis dan pemilik Jenggot Art Studio Cipanas, Yono (56) mengatakan, saat ini lukisan-lukisan yang dijualnya sulit untuk bisa laku terjual. Bahkan, ia menyebut, ada yang beli pun sudah bersyukur.

“Alhamdulillah masih ada saja walaupun turuh separuh tapi kita syukurin aja kita mau gimana lagi kalau profesi kita ngelukis ya ngelukis aja,” kata dia ditemui Cianjur Update, Kamis (8/7/2021).

Namun, Yono beserta tujuh pelukis lainnya tetap konsisten melukis walaupun pandemi Covid-19 mempersulit penjualan. Ia mengatakan, stok lukisan yang dibuatnya akan dijual ketika ekonomi stabil.

“Jadi kita ngelukis buat nyetok tatkala ekonmoi baik ya kita sudah punya stok. Jadi, ngambil profesi ini jangan saat lakunya, toh semua kena masa mau nyalahin corona,” ucap Yono.

Selama 20 tahun melukis selama profesional, kata Yono, diterpa pandemi Covid-19 seperti ini bukan berarti harus goyah. Walaupun, ia mengaku secara pribadi tidak ada bantuan dari pemerintah untuknya.

“Untuk saya pribadi belum ada bantuan dari pemerintah, saya juga nggak mau ribet. Mengalir aja,” jelas dia.

Yono menjelaskan, harga lukisan di tengah pandemi ini sangat tidak bisa terkontrol. Bahkan, ia mengaku sudah sangat bersyukur ada satu lukisan saja yang laku.

“Dulu ukuran besar bisa Rp20 juta sekarang separuhnya saja sudah Alhamdulillah, kecuali yang udah langganan bisa Rp20 juta jadi Rp15 juta. Kalau orang yang baru beli nggak mungkin sampe segitu,” ungkapnya.

Maka dari itu, ia berpesan kepada semua pelukis yang ada di Kabupaten Cianjur untuk terus semangat dalam berkarya. Yono yakin bahwa tidak ada masalah yang tanpa penyelesaian.

“Ngelukis ya ngelukis aja nggak harus berhenti, pasti laku, kemarin laku masa sekarang nggak laku. Makan anak istri dari lukisan masa mundur apalagi alih pekerjaan ke yang bukan profesi kita,” tandas dia.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan