Berita

Seorang Pemuda di Sukaluyu Ditemukan Tewas Gantung Diri

×

Seorang Pemuda di Sukaluyu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Seorang Pemuda di Sukaluyu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TEWAS: Seorang pemuda berinisial ARS (20) warga Kampung Pasir Oyay Kecamatan Sukaluyu ditemukan tewas karena gantung diri di dalam kamarnya. (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Sukaluyu – Seorang pemuda berinisial ARS (20) warga Kampung Pasir Oray RT 02/RW 02, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 09.00 Wib, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya.

Ketua RT 02/ RW 02, Sulaeman mengungkapkan, ARS hidup sendirian di rumahnya, karena sang ayah sudah lama meninggal dunia dan ibunya bekerja di Jakarta. Sehingga pihaknya belum mengetahui pasti apa penyebab ARS nekad mengakhiri hidupnya.

“Padahal pada malam sebelum kejadian, ARS sempat berkumpul dan kongkow di Pos Kamling bersama warga, karena giliran ronda malam. Saat itu tak ada tanda-tanda mencurigakan apapun dari ARS,” ujar Sulaeman kepada Cianjur Update, Selasa (9/2/2021).

Ia menjelaskan, pada besok paginya sekitar pukul 09.00 Wib, neneknya yang bernama Hj Nurjanah memanggilnya dari luar rumah dengan tujuan untuk mengajak makan bersama. Namun beberapa kali dipanggil tak pernah menjawab. Karena penasaran, sang nenek pun langsung masuk ke rumah ARS yang kebetulan bersebelahan dengan rumahnya. Setelah masuk ke kamar, ternyata ARS sudah tewas dalam posisi leher menggantung pada lilitan sarung yang dikaitkan ke atas pintu kamarnya.

“Nenek Nurjanah pun langsung menjerit dan berteriak minta tolong pada tetangganya. Saat itu pula warga langsung berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut pada pihak Desa Panyusuhan dan Polsek Sukaluyu,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Aiptu S Wijianto menambahkan, memang benar ada laporan dari warga bahwa ARS meninggal dunia akibat gantung diri di dalam rumahnya.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Sukaluyu yang dilaksanakan di tempat kejadian, ARS murni gantung diri. Karena terlihat lidah menjulur keluar, mengeluarkan sperma, dan di sekujur tubuhnya tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. Namun bila pihak keluarga masih ragu, maka dipersilahkan melakukan autopsi,” pungkasnya.(asi/sis)

Tinggalkan Balasan