banner 325x300
Berita

Seorang Pria di Cipanas Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

×

Seorang Pria di Cipanas Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah warga geger adanya pria yang meninggal di Jalan Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu 18 April 2020. Pria itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum meninggal, almarhum disebut akan menuju ke Pasar Cipanas. Akan tetapi saat jalan kaki, pria berusia 50 tahun itu akhirnya tergeletak di pinggir jalan dan langsung menghembuskan nafas terakhirnya.

“Dari kesaksian warga pada saat kejadian, katanya almarhum memiliki riwayat penyakit tetapi belum diketahui.” kata Syahrul, anggota Relawan Tangguh Bencana (Retana) Cipanas yang turut mengevakuasi korban.

Tak lama setelah ditemukannya pria yang meninggal di jalan Cipanas, salah seorang anggota keluarga almarhum tiba di lokasi. Bahkan para petugas baik dari kepolisian maupun relawan setempat berada di lokasi.

“Jadi sempat geger juga adanya pria yang wafat di pinggir jalan itu. Namun Alhamdulillah gak lama dari itu, kami dan petugas ambulans Desa Sindanglaya tiba dan langsung mengevakuasi jenazah,” tuturnya.

Almarhum dievakuasi relawan dan tim medis menggunakan ambulans dan dibawa ke RSUD Cimacan, Cipanas. Kabar terkini menyebutkan, jenazah pria tersebut sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut diketahui berasal dari Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet.

Pingsan d Alun-alun Cianjur

Di tempat berbeda, sehari sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang warga tergeletak pingsan di Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur viral, Jumat (17/04/2020). Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang pingsan sedang ditonton oleh sejumlah masyarakat.

Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, tidak ada laporan yang masuk ke Polsek Cianjur.

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan