Berita

Seorang Warga di Kelurahan Sayang Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

×

Seorang Warga di Kelurahan Sayang Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Almarhumah CS (74) warga Jalan Prof Moh Yamin Gang Mujahidin RT 05/RW 03 Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur, pada Selasa (2/12/2020) sekitar pukul 16.00 Wib meninggal dunia akibat paparan Covid-19 di RSUD Sayang Cianjur.

Jasad almarhumah tersebut dikebumikan oleh keluarga di pemakaman umum yang terletak di Jalan Moch Ali Kampung Harjalaksana RT 01/RW 09, Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Warga Desa Neglasari, Samsudin (50) mengungkapkan, semasa hidupnya almarhumah CS telah lama memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan tinggal bersama anak-anaknya di Kampung Harjalaksana, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung.

“Dua bulan lalu almarhumah kembali lagi ke Kampung Sayang, Kelurahan Sayang Cianjur, namun dua pekan lalu almarhumah dikabarkan menderita penyakit strook hingga tak bisa kemana-mana dan hanya diam di rumah,” paparnya pada Cianjur Update, Kamis (3/11/2020).

Samsudin mengungkapkan, dua hari sebelum meninggal, almarhumah sempat dirawat di RSUD Cianjur dan pada Selasa (2/12/2020), almarhumah menghembuskan napas terakhir.

“Pihak RSUD Cianjur beserta Tim Satgas memvonis almarhumah CS meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, sehingga cara pemakamannya dilaksanakan dengan cara protokoler Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Neglasari, Enci Nurhayati menambahkan, memang benar adanya bahwa almarhumah CS bukan warga Desa Neglasari, melainkan warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Namun almarhumah pernah tinggal di rumah anak-anaknya di Kampung Harjalaksana, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung.

“Ketika tinggal di Kampung Harjalaksana, sempat terdengar menderita sakit darah tinggi, hingga meninggal dunia dan dinyatakan pihak RS serta Satgas, CS positif Covid-19,” tuturnya.

Mengenai dimakamkan di tempat pemakaman umum, lanjut Enci, pada malam hari warga Harjalaksana dan para petugas pemakaman dari RSUD Cianjur seluruhnya mengenakan seragam protokoler Covid-19.

“Semua itu sudah disepakati berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk Ketua RT/RW dan Pemerintah Desa Neglasari,” tandasnya.(ct5/sis)

Tinggalkan Balasan