Berita

Sepi Pembeli, Omzet Pengusaha Tanaman Hias Cianjur Turun Drastis

×

Sepi Pembeli, Omzet Pengusaha Tanaman Hias Cianjur Turun Drastis

Sebarkan artikel ini
Sepi Pembeli, Pengusaha Tanaman Hias Cianjur Turun Omzet hingga 80 Persen
TURUN: Pengusaha tanaman hias Cianjur mengalami penurunan omzet hingga 80 persen akibat sepinya pembeli. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Naiknya status PPKM Kabupaten Cianjur menjadi level 2, turut memberikan dampak signifikan pada omzet pengusaha tanaman hias.

Baca Juga: Mentan SYL Optimistis Tanaman Hias Indonesia Bisa Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Pasalnya, usaha para pedagang tanaman hias, khususnya di wilayah Cianjur utara termasuk penjual tanaman hias rumahan menjadi lesu, karena sepinya pembeli.

Salah seorang pengusaha tanaman hias di wilayah Desa Sindanglaya Cipanas, Eeng Hermawan mengaku, pendapatannya saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Memang dari awal tahun 2022 hingga sekarang, kami sudah mengalami penurunan omzet yang cukup drastis, bahkan sampai 80 persen,” ujar Eeng kepada Cianjur Update, Rabu (2/3/2022).

Eeng menuturkan, biasanya di saat kondisi normal ia mampu menjual sekitar 100 hingga 150 pot. Namun saat ini, pengusaha tanaman hias yang ingin menjual 30 saja terasa cukup berat. Bahkan pernah juga sampai tidak ada pembeli sama sekali.

“Di sini kan hanya menjual tanaman yang usia tumbuhnya cukup lama. Bahkan kami juga biasanya mendapatkan pesanan dari para petani lainnya. Tapi omzet saat ini cukup memprihatinkan, karena yang ngambil barang ke sini sudah jarang,” ungkapnya.

Maka dari itu, Eeng berharap, kondisi perekonomian masyarakat bisa segera membaik, sehingga ekonomi warga dan para pelaku usaha kecil seperti dirinya dapat bangkit kembali.

Baca Juga: Nyaris tak Ada Pesanan, Inilah Cerita Petani Tanaman Hias di Cipanas Selama PPKM

“Kami berharap ekonomi masyarakat bisa segera pulih dan Covid-19 segera hilang dari muka bumi ini. Apalagi bagi para pedagang atau pengusaha tanaman hias yang notabene mengandalkan dari berjualan kecil-kecilan,” tandasnya.(ren/sis)

Tinggalkan Balasan