CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Kedai Susu Bambang Family Dairy (KSBFD) menyediakan aneka ragam olahan dari susu sapi yang rasanya enak, sekaligus bisa menyehatkan tubuh.
Berada di Jalan Raya Cipanas Cianjur, KSBFD menyajikan menu ciri khas andalan susu dengan konsep istimewa, mulai dari aneka makanan hingga minuman.
Manager KSBFD, Lucia Wijiati mengatakan, kedai susu milik Pak Aris ini merupakan usaha generasi ketiga. Awalnya, kakek beliau, Pak Bambang hanya mengelola peternakan sapi saja dan tidak memproduksi olahan makanan ataupun minuman.
Hasil susu dari peternakan pun, kemudian dijual Pak Bambang ke sejumlah koperasi saja. Tak lama berselang, Pak Bambang pun jatuh sakit, hingga meninggal dunia.
Sepeninggal Pak Bambang, usaha peternakan sapi pun diteruskan pada Pak Aris. Di tangannya, peternakan sapi mengalami banyak peningkatan yang cukup pesat, dengan hadirnya aneka olahan dari susu sapi.
“Setelah Pak Aris melanjutkan usaha ini pada 2016, berbagai produk olahan susu sapi pun mulai dibuat. Untuk pertama kalinya, kami membuat keju mozarela, yogurt, dan olahan susu yang lain,” ujar Lucia kepada Cianjur Update, Sabtu (19/6/2021).
Ia mengungkapkan, konsep KSBFD mengusung konsep kedai sederhana, namun semua menu andalan yang tersaji layaknya yang ada di hotel berbintang lima.
“Di sini kami menyediakan sajian untuk paket edufarm. Di mana paket tersebut sudah termasuk pelatihan cara membuat keju dan memerah sapi yang bisa menjadi pengalaman mengasyikan bagi para pengunjung,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, beberapa fasilitas yang tersedia di KSBFD cukup lengkap. Di antaranya ada fasilitas ruang keluarga dan meeting, lesehan, toilet, tempat atau peternakan sapi, serta lokasi pembuatan keju dan susu murni. Semua pengunjung bisa melihat langsung semua proses pembuatan aneka menu yang tersaji.
“Konsep yang menjadikan KSBFD berbeda adalah menyajikan beragam jenis menu andalan dengan harga terjangkau dan pelayanan yang ramah. Sehingga para pengunjung yang datang pun akan merasa lebih nyaman,” ucapnya.
Harga Olahan Susu di Kedai Susu Bambang Family Dairy
Ia menjelaskan, untuk susu murni mentah itu dibanderol Rp12.000. Kalau yang matang dan tanpa rasa Rp18.000, kemudian yang ada rasanya itu Rp25.000. Sementara untuk keju per kilogramnya berkisar Rp140.000 dan untuk kemasan 250 gram hanya Rp37.000.
“Nah untuk makanannya, kami ada risol dengan tiga varian rasa. Mulai rasa sayur, sosis stik, dan mozarela. Harganya berkisar antara Rp25.000 sampai Rp35.000,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, ada juga olahan kefir harganya hanya Rp15.000, masker Rp35.000, lulurnya Rp75.000, dan untuk sabunnya berkisar Rp12.000 sampai Rp15.000 saja.
Ia menuturkan, pemilihan usaha keju cukup menguntungkan. Pertama, karena keju menyerap banyak susu, di mana dari 10 liter susu itu hanya menjadi satu kilogram keju. Kedua, permintaan untuk keju cukup banyak.
“Makanya kami juga membuat yoghurt dan ada juga beberapa permintaan dari pasar untuk membuat olahan kecantikannya,” terangnya.
Potensi bisnis susu di wilayah Cianjur ini, lanjutnya, memiliki peluang yang sangat bagus. Sebab, semua kalangan menyukai susu, mulai dari anak-anak, dewasa, bahkan yang sudah tua pun masih membutuhkan susu.
“Peluang bisnis susu ini sangat banyak. Maka dari itu, kami terus berinovasi agar konsumen tidak merasa bosan,” bebernya.
Ia menuturkan, karena permintaan pada susu cukup banyak, KSBFD pun mengambil susu dari peternak lain. Karena kebetulan Pak Aris adalah ketua kelompok untuk tani ternak.
“Kami memiliki kerja sama dengan 18 peternak sapi yang rutin mengirimkan susunya ke sini. Selain itu, kami juga mengambil susu dari Koperasi Cianjur Utara dan Balai Bunikasih,” tuturnya.
Promo Di Kedai Susu Bambang Family Dairy
Di Kedai Susu Bambang Family Dairy ini, lanjutnya, selalu menghadirkan promo atau diskon terutama di hari libur nasional atau hari-hari besar nasional.
“Namun untuk saat ini belum ada diskon, akan tetapi di Grab kami kadang memberikan potongan harga. Terutama dalam kondisi pandemi, beberapa produk sengaja kami turunkan harganya,” ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, KSBFD masih menjual produk di sekitaran Cianjur saja. Namun, pihaknya berencana akan segera membuat rumah produksi dan mengurus legalitasnya.
“Sehingga penjualan aneka produk KSBFD bisa semakin meluas dan dikenal masyarakat,” bebernya.
Ia menyebut, selama ini belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah, termasuk sejak pandemi Covid-19 melanda.
“Selama ini untuk bantuan ke KSBFD belum ada,” singkatnya.
Namun demikian, ia tetap optimistis KSBFD bisa terus maju. Sebab penjualan di media sosial dan marketplace, rata-rata pembeli berasal dari daerah Cianjur, Sukabumi, dan Bandung.
“Kami berharap, semoga pandemi ini cepat berlalu dan perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur bisa kembali bangkit,” tutupnya.(ct6/sis)
