banner 325x300
Berita

Siap Turunkan Angka Gizi Buruk di Kota Bogor dan Cianjur, Hj Endang Bakal Fokus Bagikan Makanan Tambahan

×

Siap Turunkan Angka Gizi Buruk di Kota Bogor dan Cianjur, Hj Endang Bakal Fokus Bagikan Makanan Tambahan

Sebarkan artikel ini
Siap Turunkan Angka Gizi Buruk di Kota Bogor dan Cianjur, Hj Endang Bakal Fokus Bagikan Makanan Tambahan
PENYALURAN BANTUAN: Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc. bersama tim saat menyalurkan bantuan berupa biskuit pada balita dan ibu hamil. Foto: Istimewa

CIANJURUPDATE.COM, CIANJUR – Fokus Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc. membantu masalah gizi buruk pada balita dan ibu hamil, terus dilakukan.

Pada kesempatan hari ini, Hj Endang berinisiatif memberikan biscuit balita dan ibu hamil guna memenuhi gizi balita dan ibu hamil.

Selain gizi, Hj Endang pun menyinggung terkait stunting di Indonesia, salah satunya yang cukup tinggi Kota Bogor dan Cianjur.

Seperti diketahui, stunting adalah kondisi anak yang memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Pastikan Aspirasi ke Poktan Berjalan Baik, Hj Endang Monitoring ke Desa Cibaregbeg Cibeber

Dampak jangka panjang dari stunting, berpotensi memperlambat perkembangan otak. Bahkan dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

“Saya siap berjuang untuk membantu menurunkan angka stunting terutama di Kota Bogor dan Cianjur, yang merupakan salah satu program pemerintah dalam fokus penuntasan stunting,” ujar Hj Endang.

Kali ini, Hj Endang bersama tim kembali membagikan biskuit ke wilayah RT01/ RW02, Kampung Sawah, Cimahpar Kota Bogor, Kampung Pasir Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.

“Insya Allah selanjutnya akan kami bagi secara merata,” kata Hj Endang.

Baca Juga: Peduli Penyintas Gempa Cianjur, Hj Endang S Thohari Salurkan Puluhan Kasur Lipat di Cugenang

Kepala BKKBN Kota Bogor, Hasto Wardoyo, mengaku siap bekerja keras untuk mencapai target menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen, sebagaimana diamanatkan Presiden Jokowi.

Satu hal yang harus dipahami bersama adalah, stunting itu bisa diatasi untuk tidak menjadi stunting atau dikoreksi pada hari kehidupan pertama. Sehingga ketika bayi lahir sampai dua tahun, masih bisa dilakukan modifikasi, intervensi, supaya tidak bisa menjadi stunting.

“Kami siap secara optimal menurunkan angka stunting di Kota Bogor khususnya sesuai dengan target, bahkan hingga ke titik terendah,” kata Hasto. (*)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan