Berita

Sikapi Pendemo, Luhut Berikan Tanggapan Pedas: Banyak yang Gak Jelas!

×

Sikapi Pendemo, Luhut Berikan Tanggapan Pedas: Banyak yang Gak Jelas!

Sebarkan artikel ini
Sikapi Pendemo, Luhut Berikan Tanggapan Pedas: Banyak yang Gak Jelas!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.(Foto: Suara.com)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan sindiran pada massa yang melakukan unjuk rasa. Menurutnya kegiatan demonstrasi banyak berasal dari kalangan masyarakat yang tidak jelas.  

“Kalau ada yang demo-demo itu, saya lihat-lihat ya yang demo ya banyak yang dari nggak jelas juga,” ucap Luhut dalam sambutannya di acara Focus Group Discussion (FGD) Investasi Kabel Bawah Laut di Indonesia, Rabu, 7 September 2022 seperti dilansir dari detik.com

Luhut sendiri tidak menyebutkan secara detail demo apa yang dimaksudnya, namun ucapannya tersebut dilontarkan saat sedang membahas pemulihan sistem ekonomi Indonesia yang diprediksi akan berkembang cepat dan kuat.

“Saya lihat pemulihan kita masih 5,44% kuartal II-2022. Sekarang mungkin kita bisa dekat-dekat 6%, jadi sebenarnya we are doing ok. Tingkat pengangguran saya kira menurun,” imbuhnya.

Baca Juga: 23 Narapidana Resmi Dinyatakan Bebas Bersyarat, Mantan Jaksa Masuk Daftar?

Luhut juga sempat menyinggung sebagian pendemo saat melakukan unjuk rasa tidak sepenuhnya mengetahui tuntutan dari masalah sebenarnya. Luhut bahkan tampak heran jika ada beberapa orang berani mengklaim Indonesia akan bangkrut.

“Orang yang nggak ngerti masalah ikut-ikut demo. Mau bangkrut, mau bangkrut darimana? Kita mana ada orang kelaparan? Kenapa? (karena) dana desa sudah Rp 476 triliun itu diberikan selama 7 tahun terakhir,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga Luhut singgung terkait subsidi dan kompensasi energi yang mencapai Rp 502,4 triliun jika tidak hati hati dioperasi maka bisa menggunung menyentuh angka Rp 600 triliun. Maka dari itu pemerintah melakukan penaikkan harga BBM untuk mengelola subsidi semakin ditekan dan mampu digunakan untuk kebutuhan lain. 

“Itu bisa kita kurangi mungkin Rp 100-200 triliun, kita gunakan yang lain,” bebernya.

Meski begitu, Luhut tidak menampik bahwa subsidi tetap harus diberikan kepada masyarakat tidak mampu agar tepat sasaran. “Soal subsidi memang nggak ada pilihan, kita harus lakukan itu dan kalau itu kita lakukan saya kira akan membuat ekonomi Indonesia tambah kuat ke depan,” tuturnya.

Penulis: Caroline
Editor: Afsal Muhammad

Tinggalkan Balasan