Berita

Simak! Jadwal dan Materi Program Belajar dari Rumah TVRI, 17 Februari 2021

×

Simak! Jadwal dan Materi Program Belajar dari Rumah TVRI, 17 Februari 2021

Sebarkan artikel ini
Simak! Jadwal dan Materi Program Belajar dari Rumah TVRI, 26 Februari 2021
BUKU: Di materi BDR kelas 6, Ibu Dania akan menjelaskan apa itu buku saku dan cara membuat buku saku bencana. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan stasiun Televisi Nasional (TVRI) menyediakan Program Belajar dari Rumah pada Semester Genap TA 2020/2021.

Program ini merupakan upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat pandemi virus Covid-19.

Tujuan lain program Belajar Dari Rumah (BDR) adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Tayangan edukatif di TVRI Nasional ini untuk siswa PAUD dan SD yang sedang mengikuti pembelajaran daring atau online.

Jadi, bagi siswa dan guru yang saat ini mengikuti pembelajaran jarak jauh, maka jangan lewatkan tayangan Program Belajar dari Rumah.

Mengutip akun Instagram TVRI Nasional @tvrinasional, berikut ini jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Nasional, Rabu 17 Februari 2021.

Jafwal BDR Rabu, 17 Februari 2021

08.00-08.30 Wib PAUD : Memaafkan itu Baik

08.30-09.00 Wib Kelas 1 SD : Kegunaan Benda Cair

09.00-09.30 Wib Kelas 2 SD : Benda Cair dan Kegunaannya

09.30-10.00 Wib Kelas 3 SD : Awas Api!

10.00-10.30 Wib Kelas 4 SD : Mengenal Musim dan Diagram

10.30-11.00 Wib Kelas 5 SD : Menjaga Hutan, Menjaga Kehidupan

11.00-11.30 Wib Kelas 6 SD : Kurangi Penggunaan Plastik

Materi BDR 17 Februari 2021

Kelas 1

Di episode kali ini, Fian bercerita tentang kegunaan benda cair
seperti untuk mencuci, menjadikannya air minum, dan lain-lain. Kemudian Fian mengajak teman-teman pemirsa membaca cerita berjudul “Kebakaran di Kota Mainan” dan meminta untuk menceritakannya kembali ke orangtua. Di segmen numerasi, Fian mengajak berlatih menghitung
perkiraan penambahan angka puluhan dengan mencari bilangan yang paling dekat.

Kelas 2

Pada episode kali ini, Kak Dona dan Ru mempelajari bahwa
setiap benda cair di sekitar kita memiliki kegunaannya
masing-masing. Misalnya, benda cair untuk memasak, atau
untuk membersihkan tubuh. Melalui cerita “Benda Cair, Apa Kegunaannya?” Kak Dona memberikan pertanyaan pertanyaan agar Ru memahami isi bacaaan tersebut. Pada Eksplorasi Matematika dan Latihan, Ru belajar tentang pecahan dengan membagikan air ke gelas-gelas.

Kelas 3

Kak Jo, Dodi dan Shinta membahas tentang jenis-jenis benda
cair dan kegunaannya di sekitar kita. Kemudian, Kak Jo membacakan cerita berjudul “Kebakaran di Kota Mainan”. Mereka membahas kosa kata baru dari bacaan tersebut lalu merangkainya menjadi kalimat. Setelah itu mereka belajar mendapatkan pecahan seperempat dengan cara membagi isi satu botol satu liter menjadi empat gelas kecil berukuran sama. Setelah
itu Dodi dan Shinta mengerjakan soal terkait pembagian seperempat dan setengah liter. Mereka mengakhiri acara dengan menyanyikan lagu Gelang SipakuGelang.

Kelas 4

Kakak dan Adik mengajak teman-teman di rumah untuk
membaca cerita “Konser Menyambut Musim Kemarau”. Apakah teman-teman tahu tentang jenis penanda musim yang dibahas di buku cerita ini? Adik lalu mengajak teman-teman pemirsa belajar membaca diagram pohon cendana dari perbedaan tingginya, dan mempelajari jenis-jenis diagram lainnya.

Kelas 5

Pada hari ketiga, kamu akan melakukan berbagai aktivitas
pembelajaran, seperti membaca teks berita tentang gagal panen, menulis tentang dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan, dan belajar lagi tentang kalimat majemuk setara perlawanan. Selanjutnya, kamu akan mencermati data penurunan luas hutan alam di Indonesia yang ikut berdampak pada perubahan iklim, serta menyajikannya dalam bentuk
diagram batang.

Kelas 6

Hari ini, Lala sibuk membuat karya dari daur ulang sampah
plastik. Ia menceritakan tentang idolanya, Melati dan Isabel Wijsen, yang terus eksis mengkampanyekan gerakan “Bye-bye Plastic Bags”. Lala dan Jero belajar perbedaan fakta dan opini dari pidato. Mereka juga mengagumi tokoh-tokoh yang telah berjasa menyuarakan pelestarian lingkungan. Lala juga berandai-andai, ketika besar nanti, ia ingin menanam banyak pohon.

Dengan catatan, bahwa jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.(ct7/sis)

Tinggalkan Balasan