banner 325x300
Berita

Simak! Jadwal dan Materi Program Belajar dari Rumah TVRI, 25 Februari 2021

×

Simak! Jadwal dan Materi Program Belajar dari Rumah TVRI, 25 Februari 2021

Sebarkan artikel ini
Simak! Jadwal dan Materi Program Belajar dari Rumah TVRI, 26 Februari 2021
BUKU: Di materi BDR kelas 6, Ibu Dania akan menjelaskan apa itu buku saku dan cara membuat buku saku bencana. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan stasiun Televisi Nasional (TVRI) menyediakan Program Belajar dari Rumah pada Semester Genap TA 2020/2021.

Program ini merupakan upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat pandemi virus Covid-19.

Tujuan lain program Belajar Dari Rumah (BDR) adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Tayangan edukatif di TVRI Nasional ini untuk siswa PAUD dan SD yang sedang mengikuti pembelajaran daring atau online.

Jadi, bagi siswa dan guru yang saat ini mengikuti pembelajaran jarak jauh, maka jangan lewatkan tayangan Program Belajar dari Rumah.

Mengutip akun Instagram TVRI Nasional @tvrinasional, berikut ini jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Nasional, Kamis 25 Februari 2021.

Jadwal BDR Kamis, 25 Februari 2021

08.00-08.30 Wib PAUD : Bekerja Sama

08.30-09.00 Wib Kelas 1 SD : Perjalanan Siklus Air

09.00-09.30 Wib Kelas 2 SD : Perjalanan Air untuk Kembali ke Laut

09.30-10.00 Wib Kelas 3 SD : Ayo Hemat Air!

10.00-10.30 Wib Kelas 4 SD : Identifikasi Bencana dan Penyebabnya

10.30-11.00 Wib Kelas 5 SD : Sampah Menggunung, Longsor Tak Terbendung

11.00-11.30 Wib Kelas 6 SD : Relawan Bencana Alam

Materi BDR Kamis, 25 Februari 2021

Kelas 1

Daffa berlari pagi bersama ayah menyusuri sungai kecil
yang ada di dekat rumahnya. Ayah Daffa menjelaskan air
sungai itu berasal dari air hujan yang jatuh ke bumi, lalu
mengalir ke laut. Setelah terkumpul di laut, air akan
menguap menjadi awan dan dari awan kembali menjadi
hujan. Dalam episode ini Daffa juga belajar penjumlahan
susun ke bawah dengan angka puluhan.

Kelas 2

Dimas dan Ayah melanjutkan topik tentang dua bagian
dari perjalanan siklus air yang berikutnya. Dari buku
berjudul “Perjalanan Siklus Air”, Dimas jadi tahu bahwa
siklus air harus terus melanjutkan perjalanannya agar
persediaan air di bumi tidak habis. Pada Konsep
Matematika, Ayah menjelaskan pada Dimas tentang
strategi perkalian dengan membagi salah satu bilangan.

Kelas 3

Cuaca hari ini sangat panas. Dodi baru saja keluar dari kamar
mandi dan mengeluh air di rumah mati. Setelah Shinta
mengeluhkan hal yang sama tentang air yang mati, Kak Jo
pun mengimbau agar kita hemat air bersih, supaya hal
seperti ini tidak terjadi lagi. Mereka lalu membuat percobaan
menampung air hujan di 3 gelas ukuran 100ml. Kak Jo juga mengajarkan pecahan satuan ratusan kepada Shinta dan
Dodi.

Kelas 4

Kakak dan Adik hari ini belajar mencermati berita yang
memiliki unsur apa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana, atau yang biasa disingkat ADIKSIMBA. Masih
seputar bencana, mereka juga belajar memahami tabel
intensitas curah hujan BMKG, menjawab pertanyaan sesuai
tabel dengan pembulatan angka desimal, serta memberikan
kategori intensitas curah hujan yang tercantum di tabel.

Kelas 5

Hari ini Kak Angga mengajak kamu mengetahui bahaya
bencana longsor akibat gunungan sampah, menyunting
tulisan, menghitung pembagian bilangan desimal dalam rumus
luas dan keliling persegi panjang, serta mengenal penggunaan
bilangan pi. Proyek kreatif tahapan ke-4 minggu ini berlanjut dengan menyusun halaman judul, kata pengantar, teks isi dan
daftar pustaka, serta menambahkan nomor halaman pada
buku saku tanggap bencana.

Kelas 6
Jaka dan Mama berkunjung ke Rumah Relawan Bencana
“Siaga”, posko untuk mengumpulkan sumbangan bagi warga
korban bencana. Mereka disambut dokter muda sekaligus
relawan, dr. Raditya. Nah, dr. Raditya menceritakan
pengalaman sebagai relawan kepada Jaka, salah satunya saat
jadi relawan di pengungsian korban lumpur. Jaka dan dr.
Raditya juga membahas lokasi rawan gempa. Jaka jadi ingin
sekali mengikuti dr. Raditya menjadi relawan. Bagaimana cerita
Jaka hari ini? Kita simak bersama, ya!

Dengan catatan, bahwa jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.(ct7/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan