CIANJURTODAY, Cipanas – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadiri Milenial Camp yang diselenggarakan Komunitas Jabar Bergerak digelar di Lapang Golf Alam Sutera Cipanas, Cianjur, Selasa (19/11/2019). Peserta kegiatan ini merupakan 1080 siswa-siswi SMA, SMK, SLB dan MA se-Jawa Barat.
Kegiatan ini digelar untuk memberantas paham radikalisme terhadap para pelajar di Jawa Barat. Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan pancasila. Ia mengatakan para pelajar tersebut harus menjadi agen pendeteksi radikalisme.
“Ini merupakan bagian dari pendidikan pacasila karena ribuan pelajar dalam milenial camp ini mempelajari kepancasilaan dan kerukunan. Jadi diharapkan para pelajar ini menjadi agen untuk mendeteksi radikalisme di lingkungannya,” tuturnya kepada wartawan.
Selain itu, pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengatakan, radikalisme muncul berasal dari hasutan kebencian yang tersebar di sosial media.
“Radikalisme ini datang dari hasutan kebencian dari HP di dalam sosmed. Jadi saya ingin dengan kegiatan ini lebih senang mengajak kedamaian,” katanya.
Kang Emil menyebut, kegiatan ini merupakan investasi mahal dan jangka panjang. Ia mengatakan pada 2045 nanti Indonesia akan menjadi negara adi daya, jadi pelajar tersebut tidak boleh terpapar hal negatif.
“Kegiatan ini meruapakan investasi mahal untuk jangka panjang. Di tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara adi daya. Maka, anak ini tidak boleh terapapar hal negatif memastikan kepalanya berisi konten positif, ” tandasnya.
Ketua Pelaksana Milenial Camp, Nanang Nurwasid, berharap para pelajar di Jawa Barat dapat damai dan menjadi juara. Selain itu, ia berharap pelajar dapat memberi manfaat dan berkontribusi untuk masyarakat.
“Pelajar khususnya di jabar bisa damai dan jadi juara dan memberikan manfaat dan berkontribusi bagi masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini pun dapat mempererat silaturahmi antar pelajar se-Jawa Barat,” kata dia.(afs)
