banner 325x300
Pendidikan

Simulasi Belajar Tatap Muka di Cianjur Dilakasanakan Setelah Idul Fitri

×

Simulasi Belajar Tatap Muka di Cianjur Dilakasanakan Setelah Idul Fitri

Sebarkan artikel ini
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupten Cianjur, Himam Haris
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupten Cianjur, Himam Haris

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Simulasi belajar tatap muka di Kabupaten Cianjur rencanananya akan dilakuan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Saat ini sedang dalam persiapan yang direncanakan dilakukan di wilayah kota dan utara.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupten Cianjur, Himam Haris mengatakan, semulasi rencananya akan berlangsung di lima titik.

Namun lokasi simulasi belajar tatap muka belum disebutkan karena masih direncanakan.

“Kalau rencana itu (simulasi, red) dilakukan di lima titik, di kota dan utara. Karena hampir seluruh tenaga pengajar di dua wilayah tersebut sudah divaksin,” tutur dia kepada Cianjur Update, Selasa (4/5/2021).

Mengenai teknis simulas belajar tatap mukai, setiap sekolah yang ditunjuk harus sudah menyiapkan berabagai instrumen untuk memutus penyebaran Covid-19.

Yakni protokol kesehatan dan elemen-elemen di sekolah harus sudah menjalani vaksinasi.

“Setiap sekolah yang akan melaksanakan PTM harus menyiapkan protokol kesehatan (prokes) dan semua elemen di sekolah harus sudah melaksanakan vaksinasi,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, untuk di wilayah kota dan utara tidak terlalu sulit mendapatkan vaksinasi.

Namun ada sedikit kendala di wilayah selatan, sehingga perbandingannya pun sangat jauh.

“Saat ini, sudah 70 persen tenaga pengajar di wilayah kota mendapatkan vaksinasi, sementara selatan baru 50 persen,” kata dia.

Salah seorang siswa SMA Negeri 2 Cianjur, Bhima Dewa (16) mengaku senang dengan kabar tersebut. Ia menyebut hal itu bisa membantu proses belajar.

“Karena belajar secara daring itu gangguannya banyak jadi nggak efektif banget,” kata dia.

Bahkan, siswa kelas 10 ini mengungkapkan, belum mengenal nama-nama guru di sekolahnya.

Terlebih, komunikasi dengan guru sangat membantu pembelajaran.

“Nggak tahu saya nama-nama guru, makanya denger kabar ini seneng banget. Kalau ketemu temen-temen paling segelintir pas main atau kerja kelompok,” jelas dia.

Instruksikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) yang akan melaksakanan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk melakukan simulasi terlebih dahulu seperti Kota Bogor.

Sehingga, sebelum digelar PTM secara langsung, bisa dievaluasi dari hasil simulasi.

Namun, saat ini belum semua daerah melakukan simulasi. Pasalnya, beberapa daerah masih belum 100 persen siap melakukan PTM.

Hal itu disebabkan beberapa hal seperti belum seluruhnya tenaga pengajar yang mendapatkan vaksinasi hingga penyediaan protokol kesehatan di setiap sekolah.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan