Berita

Situasi Belum Aman, Pembukaan Sekolah di Cianjur Ditunda

×

Situasi Belum Aman, Pembukaan Sekolah di Cianjur Ditunda

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pembukaan sekolah di 18 Kecamatan di Kabupaten Cianjur terpaksa ditunda sampai waktu yang ditentukan. Hal itu karena masih adanya kasus Corona di lingkungan pendidikan, mulai dari KCD Wilayah VI Dinas Pendidikan Jawa Barat dan sekolah.

Awalnya, SMA/SMK di 18 Kecamatan itu akan dibuka mulai hari ini, Selasa (18/08/2020). Namun Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19, Yusman Faisal, mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama sejumlah jajaran Forkopimda. Hasilnya pembukaan sekolah ditunda serta akan dikaji ulang.

“Terutama di pesantren yang menerapkan pola tatap muka. Oleh karena itu juga sesuai instruksi dari Pak Sekda sebagai Ketua Harian bahwa kebijakan Pak Bupati sebelumnya yang membolehkan sekolah tatap muka itu di Cianjur akan ditinjau kembali,” tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (18/08/2020).

Dirinya menyebut, ternyata bermunculan kasus baru di lingkungan sekolah. Dengan demikian, pembukaan sekolah di Cianjur ditunda, KBM akan tetap dilaksanakan secara daring. Rabu (19/08/2020), pihaknya akan mengundang sejumlah sekolah dan pesantren untuk menyampaikan hal tersebut.

“Kita akan coba sampaikan hal ini terkait situasi perkembangan covid di Cianjur. Jangan sampai kita kecolongan seperti kabupaten/kota lain,” jelas dia.

Yusman menyebut, sekolah dengan sistem boarding school pun menjadi kekhawatiran karena cepatnya penularan Covid-19. Berbeda dengan pesantren tradisional yang memberikan batasan akses keluar untuk santri dan tenaga pendidiknya.

“Santri biasanya kan banyak di atas seratus dan berpotensi untuk terpapar dan menjadi klaster baru,” kata dia.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Cianjur saat ini berada di zona resiko rendah atau zona kuning. Meski demikian, ia menyebut situasi tersebut belum aman. “Kecuali perkembangannya sudah berada di zona hijau.” tukasnya.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan