CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – SMP Negeri 2 Cianjur menggelar sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) online bersama para kepala SD dan MI secara virutal. Sosialisasi itu dilakukan melalui video conference.
Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono mengatakan, pelaksanaan PPDB dilaksanakan menyesuaikan dengan penyebaran Covid-19 yakni from home. ia pun menjelaskan mekanisme pendaftaran dari rumah.
“Dalam hal ini orangtua bisa melaksanakan pendaftaran di rumah dengan meng-upload foto atau scan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Untuk itu sekolah dalam rangka mensosialisasikan PPDB from home. Maka kami mengadakan sosialisasi ke SD dan MI,” ujar dia, Selasa (09/06/2020).
Selain itu, ia pun mengungkapkan, pihaknya meminta adanya operator kepada para kepala SD dan MI dalam sosialisasi itu. Menurutnya, hal itu dapat menambah efektifitas dalam sosialisasi.
“Karena operator sudah terbiasa dengan komputer dan internet, dan sosialsisasi dilaksanakan secara virtual. Tadi sudah dilaksanakan. Kami mengundang semua operator yang ada di wilayah zonasi SMPN 2 Cianjur, yaitu kota Cianjur dan Sirnagalih,” jelas dia.
Bahkan, ia menyadari bahwa sosialisiasi itu dimungkinkan masih terdapat kekurangan. Dengan demikian, untuk menanggapi sosialisasi pihaknya juga menyebarkan manual book tentang cara pemaparan, surat-surat, petunjuk dan lainnya.
“Kami juga sampaikan bahwa SMP negeri yang lainnya di Cianjur. Insya allah akan mengadakan sosialisasi juga. Mudah-mudahan mereka bisa mengikuti lagi di sekolah yang lain karena pola pendaftarannya hampir sama. Mudah-mudahan pemahaman para operator itu bisa bertambah,” kata Tono.
Ia juga menyebut, pihaknya melayani pendaftar yang datang ke sekolah. Namun, bagi pendaftar yang datang ke sekolah harus mematuhi protokol kesehatan dan wajib memakai masker.
“Jadi daftarnya online tapi di sekolah di bantu pakai komputer sekolah. Tetapi kedatangan orang tersebut kami sesuaikan dengan protokol pencegahan Covid-19. Dari mulai mereka datang ke sekolah di ukur suhu, cuci tangan. Dan kami siapkan ruangan dengan tempat duduk yang sudah di renggangkan. itu dalam rangka memberi kemudahan kepada orangtua.” tukasnya.(afs)
