CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Peristiwa kurang menyenangkan dialami salah seorang penumpang angkutan kota (angkot) di Kabupaten Cianjur dengan trayek 03 karena sang sopir menghisap lem aibon saat mengemudi, pada Jumat (12/2/2021).
Penumpang yang enggan disebutkan namanya itupun mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada pagi hari itu sempat membuatnya panik dan ketakutan. Karena tidak ingin terjadi hal-hal yang berbahaya, ia pun merekam aksi sopir angkot tersebut melalui kamera handphonenya.
“Saya inisiatif merekam kejadian tersebut, karena takut kenapa-kenapa,” tuturnya kepada Cianjur Today, Jumat (12/2/2021).
Mendapatkan laporan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur langsung bergerak dengan mendatangi salah satu organisasi otomotif yang terlihat pada video dengan berkoordinasi kepada petugas pengendali operasi (Dalops) Dishub Kabupaten Cianjur.
“Kami sudah datangi organisasi otomotif yang bersangkutan dan melakukan video permintaan maaf serta klarifikasi,” ujar Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Cianjur, Hendra Wira melalui Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, Muhamad Iqbal Safaruddin.
Dari temuan di lapangan, oknum supir angkot tersebut ternyata sudah bukan keanggotaan organisasi otomotif dan pada saat kejadian tengah menjadi sopir tembak.
“Harus segera ditindak, karena bisa berbahaya kalau di jalan seperti itu. Dari hasil laporan Dalops, yang bersangkutan sudah bukan lagi anggota organisasi dan menjadi sopir tembak,” tambahnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh sopir angkot maupun angkutan umum untuk selalu menaati peraturan lalulintas yang berlaku.
“Jangan sampai ada tindakan yang membahayakan keselamatan khususnya penumpang,” paparnya.
Tak berselang lama, oknum sopir angkot yang belum diketahui namanya itu diketahui merupakan anggota dari salah satu komunitas angkot Cianjur. Ia pun membuat video klarifikasi dan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Selain video permintaan maaf, kartu keanggotaan komunitas angkot yang ia miliki pun telah diserahkan dan kini ia tidak akan menarik angkot lagi.(afs/sis)
