CIANJURUPDATE.COM, Sukaluyu – Permasalahan antara kepala desa dan sejumlah masyarakat Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur belum usai.
Setelah sebelumnya aksi demo berlangsung beberapa kali, baru-baru ini sebuah spanduk berisi penolakan kedatangan kepala desa terpasang di pagar kantor desa.
Ketua Karang Taruna Desa Sindangraja, Baci (40) menjelaskan, pada Selasa (20/6/2021) ia pernah melihat spanduk yang dipasang di pagar depan kantor desa. Namun sekitar pukul 10.00 Wib sudah tidak ada lagi.
“Benar kang ada spanduk, tapi entah siapa yang memasangnya dan entah siapa juga yang mencabutnya lagi,” ujarnya kepada Cianjur Update, Rabu (23/6/2021).
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Sindangraja, Ayi Lukmanul Hakim (50 ) membenarkan keberadaan spanduk tersebut di depan kantor desa.
Ia mengatakan hal itu buntut dari tudingan yang disampaikan sejumlah masyarakat. Menurut Ayi, seluruh tudingan yang dilontarkan saat unjuk rasa semuanya bohong.
Ayi juga meneruskan, dirinya melaksankan tugas sebagai kepala desa sudah sesuai dengan aturan yang ada.
“Mengenai tugas kerja mulai dari pelayan terhadap masyarakat maupun mengenai pembangunan apapun itu seluruh normatif,” ucapnya.
Di lain pihak, salah seorang pengurus Apdesi Kabupaten Cianjur, H. Saiful Anwar yang akrab disapa H Abo memberikan tanggapannya mengenai spanduk yang sempat terpasang itu.
Ia mempertanyakan dasar penolakan kepala desa datang ke kantor desa.
“Spanduk yang dipasang kemarin, itu apa dasarnya? Kades tidak boleh masuk kerja, kan itu kades definitif hasil pemilihan. Yang memasang spanduk dan demo kalau tanpa bukti akan kami tuntut,” tuturnya.(asi/rez)
