Berita

Stok Oksigen di RSUD Cimacan Dipastikan Masih Aman Terkendali

×

Stok Oksigen di RSUD Cimacan Dipastikan Masih Aman Terkendali

Sebarkan artikel ini
Stok Oksigen di RSUD Cimacan Dipastikan Masih Aman Terkendali
OKSIGEN: Stok oksigen di RSUD Cimacan hingga saat ini masih terpantau aman dan terkendali. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Stok oksigen di RSUD Cimacan hingga hari ini, Rabu (7/7/2021) masih dalam kondisi aman. Meskipun permintaan gas oksigen sudah mencapai 40 persen.

“Masih aman, karena permintaan gas oksigen saat ini mencapai 40 persen. Jadi masih terbilang aman dan terkendali,” ujar Kasi Penunjang Sarana dan Prasarana Non Medis RSUD Cimacan, Nuraenah pada Cianjur Update, Rabu (7/7/2021).

Nuraenah mengatakan, untuk stok oksigen di RSUD Cimacan ini masih bisa teratasi, walaupun pasokan dari pihak ketiga cukup sulit, karena kemungkinan besar sedang banyaknya permintaan.

“Tapi masih bisa kami tangani. Sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan oksigen. Namun kami berharap, ketersediaan gas ini bisa terus terjaga,” ucapnya.

Meskipun aman, Nuraenah menjelaskan, untuk kebutuhan oksigen di RSUD Cimacan ini juga meningkat. Hal itu terlihat dari dengan jumlah kebutuhan per harinya yang memerlukan pasokan lebih.

“Kalau kita lihat, konsumsi oksigen sekarang lebih banyak dari yang biasanya. Namun di RSUD Cimacan, Insya Allah masih aman untuk oksigen,” tuturnya.

Laporan gas medis di RSUD Cimacan per hari ini, lanjut Nuraenah meliputi, pemakaian liquid 1.427 M3 untuk stok Liquid ada 4.406 M3.

Sementara untuk pemakaian oksigen 6 M3 14 tabung dan untuk stok isi oksigen tabung 6 M3 ada 30 tabung untuk stok isi tabung 1 M3 masih ada 15 tabung.

Nuraenah berharap, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Cianjur ini bisa terlaksana dengan baik oleh semua pihak.

Ia pun meminta masyarakat mau dan terus mematuhi anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Karena itu kami terus mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti semua aturan PPKM Darurat dengan mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya.(ren/sis)

Tinggalkan Balasan