CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pedagang Pasar Cipanas khususnya non-essensial, kini sudah diizinkan untuk membuka kembali dagangannya. Namun demikian, masih banyak pedagang yang masih tutup dan belum berjualan.
Menurut pantauan Cianjur Update, pedagang non-essensial di Pasar Cipanas yang sudah buka adalah konter HP, toko emas, dan didominasi oleh toko pakaian.
Kasubag UPTD Pasar Cipanas Iman Rohiman menjelaskan, hanya 30 persen pedagang non-essensial yang buka. Ia menyebut, ada beragam alasan yang menyebabkan pedagang masih tutup.
“Kebanyakan karena pasar masih sepi dan juga masih dalam momen Idul Adha,” ujarnya kepada Cianjur Update, Rabu (21/7/2021).
Iman menjelaskan, kebanyakan pedagang memang berharap ketika jelang Hari Raya Idul Adha bisa mendapatkan pembeli yang banyak. Namun, mereka terpaksa tutup karena adanya aturan PPKM Darurat.
“Sampai sekarang juga pasar masih sepi pembeli, jadi rata-rata itu alasannya. Pengennya pedagang itu, bisa jualan pas jelang Idul Adha,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Iman menilai, beberapa pedagang tidak kembali ke pasar karena sudah nyaman dengan jual-beli online. Pasalnya, sejak PPKM Darurat geliat belanja online memang jadi alternatif.
“Karena saat tutup, mereka di rumah pakai online. Akhirnya tidak kembali ke pasar dan sudah nyaman dengan aktivitas online,” jelasnya.
Padahal, kata Iman, pihaknya sudah membuat pengumuman kepada seluruh pedagang non-essensial untuk kembali buka dan berjualan lagi.
“Harus ada dobrakan dari pasar juga untuk meningkatkan minat belanja masyarakat lagi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bisa memberikan bantuan. Sebab, kebijakan tersebut sudah disambut baik para pedagang.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu dana untuk Pasar Cipanas, agar masyarakat mau kembali berbelanja ke sini,” tandas dia.(afs/sis)
