Berita

Sudah Jalani Vaksinasi Tapi Tetap Terpapar Covid-19, Ini Penjelasannya

×

Sudah Jalani Vaksinasi Tapi Tetap Terpapar Covid-19, Ini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
PROKES: Meskipun sudah divaksin, sistem imun dari vaksin Covid-19 bisa terbentuk setelah 28 hari dari vaksinasi pertama, sehingga prokes harus tetap dilakukan. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)
PROKES: Meskipun sudah divaksin, sistem imun dari vaksin Covid-19 bisa terbentuk setelah 28 hari dari vaksinasi pertama, sehingga prokes harus tetap dilakukan. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Di beberapa daerah, ada sejumlah orang yang tetap terpapar Covid-19 walaupun sudah menjalani vaksinasi, bahkan hingga di tahap dua. Dengan demikian, muncul spekulasi bahwa Vaksin Covid-19 tidak efektif.

Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menjelaskan, sistem imun dari vaksin Covid-19 bisa terbentuk setelah 28 hari dari vaksinasi pertama.

“Jadi, terbentuknya itu 28 hari, vaksinasi tahap pertama 14 hari kemudian vaksinasi tahap kedua. Nah 14 hari kemudian baru bisa terbentuk sistem imunnya,” tuturnya kepada Cianjur Today, Selasa (23/2/2021).

Maka dari itu, Yusman menjelaskan, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan walaupun sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai antisipasi.

“Tetap, protokol kesehatan yang menjadi antisipasi, bukan serta merta setelah divaksin tubuh bisa menjadi kebal 100 persen terhadap virus Covid-19,” ujarnya.

Yusman mengungkapkan, orang yang sudah menjalani vaksinasi masih bisa terpapar virus Covid-19 jika virus yang masuk ke dalam tubuh sangat banyak.

“Tapi, vaksin itu mengurangi tingkat keterpaparan, tingkat kematiannya juga berkurang karena vaksin,” jelasnya.

Bahkan, Yusman mengatakan, penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak akan berlangsung lama walaupun seluruh masyarakat sudah menjalani vaksinasi.

“Akan sangat panjang, mungkin protokol kesehatan akan tetap diterapkan satu sampai dua tahun ke depan walaupun semua masyarakat sudah menjalani vaksinasi,” tandasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan