CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Idul Fitri di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang tidak bisa bertemu sanak saudara. Terlebih bagi mereka yang berada di luar negeri.
Akmaliyah Silfia (18) misalnya, pelajar asal Cianjur yang bersekolah di Shizuoka International Language School, Jepang ini harus menahan rindu pada keluarga karena berlebaran di Jepang.
“Perasaan Akmal seneng campur sedih, senengnya karena bisa masih punya umur buat nyambut lebaran. Sedihnya lebaran kali ini ga bisa kumpul bareng keluarga,” tuturnya, Minggu (24/05/2020).
Alumni MAN 1 Cianjur tahun 2019 ini pun menungkapkan, situasi di kotanya masih seperti biasa. Bahkan, umat muslim di sama menyambut baik tibanya hari raya.
“Umat muslim di sini khususnya dikota Akmal sangat menyambut sekali lebaran ini, buktinya di kota Akmal kan gak ada mesjid tapi pihak muslim di kota akmal tetep ngadain salat Ied,” kata dia.
Salat Ied di kota Shizuoka, Jepang dilaksanakan di sebuah gedung. Namun jamaah harus mengikuti protokol kesehatan.
“Acara salat berjamaahnya di gedung. Tapi ada beberapa syarat untuk para jamaah yang ingin melaksanakan salat ied bersama, salah satunya kayak harus memakai masker,” sebutnya.
Ia pun berharap setelah Ramadan tahun ini, bisa meningkatkan keimanan. Terlebih godaan di negeri orang yang lebih besar.
“Dikarenakan disini kan lingkungan non muslim dan padat kegiatan tapi harapannya semoga ibadah ku lebih meningkat lagi daripada sebelumnya meskipun banyak godaan dan cobaannya.” kata dia.(afs)
