CIANJURUPDATE.COM – Tagar Memek tengah ramai diperbincangkan oleh warganet Twitter. Bahkan, tagar tersebut menduduki posisi pertama trending seluruh Indonesia.
Trending Twitter tersebut dipimpin tagar memek, disusul dengan kata kunci ‘UDAH SUBSCRIBE OM SIWON’, kemudian tagar ngobam, tagar ARSTOT, posisi kelima ada tagar Flash1stWin. Seperti apa sih asal usulnya tagar ini?
Mungkin namanya terasa aneh dan dirasa tabu. Namun, ternyata memek yang dibahas di sini adalah kuliner khas Simeulue, Aceh.
Makanan yang mirip bubur dan terbuat dari beras ketan dan pisang ini, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dalam sidang yang digelar di Hotel Millennium Jakarta pada 13-16 Agustus 2019.
Dikarenakan namanya yang unik dan nyeleneh, kudapan khas Aceh ini menjadi trending di Twitter. Sebenarnya, makanan ini merupakan berita lama yang diviralkan kembali oleh pegiat Meme Indonesia bahkan judul-judul berita yang ada di meme-meme tersebut.
Namun, meskipun namanya bermakna negatif, nama tersebut ternyata berasal dari kata “mamemek” yang artinya mengunyah-ngunyah atau menggigit. Masyarakat Simeulue selalu menyebutnya dengan nama memek karena makanan tersebut sangat populer di sana.
Bahkan, nama memek pun tidak boleh diubah karena ternyata asal usulnya dari nenek moyang yang bernama memek.
Makanan ini adalah peninggalan raja yang telah ada sejak zaman dulu di Simeulue. Tak heran apabila selalu disajikan sebagai bentuk penghormatan bagi para tamu yang berasal dari daerah di luar Aceh.
Selain itu, di daerah asalnya memek selalu disajikan sebagai hidangan buka puasa ketika bulan Ramadhan tiba. Rasa memek yang manis dan guruh, serta teksturnya yang terbilang halus membuatnya cocok dikonsumsi setelah seharian berpuasa.
Biasanya memek dijual dengan harga Rp5 ribu per porsi. Makanan ini pun dapat dengan mudah ditemui di sekitar destinasi wisata di Aceh. Bagaimana? Tertarik untuk mencicipi memek?(ct1)
Penulis: Afsal Muhammad
Sumber: Berbagai Sumber
