CIANJURUPDATE.COM – Indonesia Adalah Negara Dengan Gunung Api Terbanyak Ketiga di Dunia. Deretan gunung yang terhampar dari Sabang sampai Marauke membuat negara kita yang tercinta ini menjadi negara urutan ketiga dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia.
Posisi pertama adalah Amerika Serikat, merupakan negara yang memiliki gunung api terbanyak di dunia dengan total 173 yang masih aktif, dan Rusia di urutan kedua sebanyak 166 gunung api aktif dilansir dari National Museum of Natural History’s Global Volcanism Program.
Sedangkan Indonesia, menjadi peringkat ketiga sebagai negara pemegang gunung api terbanyak di dunia. Saat ini, setidaknya ada 139 gunung api yang sering menyemburkan lava.
Di bumi ini, terdapat ribuan gunung yang tersebar di berbagai pulau. Gunung bisa menjadi salah satu anugerah, dengan sumber daya alamnya yang melimpah. Namun, tak sedikit pula gunung meletus yang menyebabkan bencana alam hingga skala besar.
Bisa kamu buktikan pula dengan memerhatikan jejeran gunung di pulau Sumatera diantaranya adalah Gunung Seulawah Agam, Gunung Kerinci, Gunung Sumbing, dan Gunung Rajabasa.
Selain itu di Pulau Jawa kita memeiliki beberapa gunung berapi aktif seperti Gunung Krakatau, Gunung Salak, Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Gunung Sumbing, Gunung Laweu, Gunung Semeru, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika tanah Indonesia memang subur-subur.
Indonesia merupakan negara tropis yang diliputi oleh hutan hujan lebat dan tanah yang subur. Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, tanahnya yang subur memungkinkan semua jenis tumbuhan hidup dan berkembang.
Semua itu tidak terlepas dari banyaknya jumlah gunung berapi di Indonesia. Namun, pernahkah kalian bertanya kenapa Indonesia memiliki banyak gunung berapi?
Karena dilintasi oleh dua jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Sirkum Pasifik membentang di Samudera Pasifik, mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, Kepulauan Jepang, Pulau Papua, hingga Selandia Baru.
Sedangkan Sirkum Mediterania dimulai dari Afrika Utara, Eropa Selatan, melewati Asia Barat, Kepulauan Andaman, dan Indonesia. Selain itu, wilayah geografis Indonesia yang berada di jalur pertemuan dua lempeng benua membuatnya banyak memiliki banyak gunung berapi.
Dua lempeng tersebut yaitu Lempeng Benua Asia di bagian barat, dan Lempeng Benua Australia di bagian timur, yang terjadi pada Indonesia, dua lempeng tersebut saling bertumbukan dan menciptakan proses tektonik.
Lempeng tektonik yang terus menghunjam ke bawah sehingga mencapai titik suhu dan tekanan tinggi yang akan memicu magma naik ke permukaan dan membentuk deretan gunung berapi.
Tumbukan antara dua lempeng terjadi pada zona subduksi. Di Indonesia, zona subduksi memanjang di wilayah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, hingga Selatan Pulau Timor. Di sepanjang zona subduksi itulah banyak bermunculan gunung berapi aktif.(ct7/afs)
