Pendidikan

Tajwid: Hukum Nun Mati dan Tanwin (Idzhar, Idghom, Iqlab, Ikhfa)

×

Tajwid: Hukum Nun Mati dan Tanwin (Idzhar, Idghom, Iqlab, Ikhfa)

Sebarkan artikel ini
Tata Cara, Waktu, Doa, dan Keutamaan Sholat Dhuha
Foto: Freepik

Di edisi kali ini Cianjur Update akan memberikan penjelasan mengenai tajwid hukum nun mati dan tanwin seperti Idzhar, Idghom, Iqlab, Ikhfa.

Kita harus ketahui bahwa ilmu tajwid adalah salah satu ilmu tentang Alquran (Ulumul Quran) yang membahas tentang perubahan bunyi huruf, panjang pendeknya huruf, bunyi huruf, dan lain-lain.

Tajwid sendiri artinya bagus, berarti diterapkannya ilmu tajwid dalam membaca Alquran adalah untuk memperbagus bacaan kita.

Dalam membaca Alquran, seringkali kita menemui nun mati dan huruf bersyakal tanwin. Namun setiap kali nun mati atau tanwin tersebut bertemu dengan huruf yang berbeda dari ke 28 huruf hijaiyah, maka cara membacanya pun berbeda.

Ada yang terbaca jelas, samar, dengung, bahkan berubah bunyi. Kali ini kita akan membahasnya sebagai salah satu hukum bacaan dasar dalam membaca Alquran.

Tajwid: Hukum Nun Mati dan Tanwin

Hukum nun mati dan tanwin adalah ketika terdapat huruf nun mati (ن) dan tanwin, baik tanwin fathah ( ً- ), tanwin kasroh ( ٍ- ), maupun tanwin dlommah ( ٌ- ), bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah. Terbagi ke dalam 4 (empat) bagian, yuk simak!

Idzhar

Idzhar adalah ketika huruf nun mati bertemu dengan 6 (enam) huruf, yaitu ء ح خ ع غ dan ه.

Dalam hal ini Idzhar secara bahasa berarti jelas. Jadi ketika kita menemukan nun mati bertemu salah satu huruf yang 6, tidak ada perubahan bunyi baik pada huruf nun mati/tanwin ataupun huruf yang ditemuinya.
Contohnya: وَلَٮِٕنۡ اَ تَيۡتَ

Idghom

Idgham menurut bahasa berarti dimasukkan. Terbagi ke dalam dua bagian yakni idgham bighunnah dan idghom bilagunnah.

Idghom bigunnah adalah ketika nun mati/tanwin bertemu dengan empat huruf, yakni ي ن م و.
Sedangkan idghom bilaghunnah adalah ketika nun mati/tanwin bertemu dengan dua huruf yakni ل dan ر.

Keduanya baik idgom bighunnah maupun idghom bilaghunnah cara membacanya adalah dimasukkan/lebur, huruf nun mati/tanwin dileburkan dengan huruf yang ditemuinya.

Perbedaannya adalah pada idghom bighunnah sebagaimana namanya berarti dengan dengung, sedangkan bilaghunnah berarti tidak dengan dengung.

Contohnya:
بِكُلِّ اٰيَةٍ مَّا تَبِعُوۡا – Idgham Bighunnah
اِذًا لَّمِنَ – Idgham Bilaghunnah

Iqlab

Iqlab merupakan salah satu hukum bacaan dari nun mati atau tanwin yang hanya memiliki satu huruf, yaitu ب.

Apabila kita menemukan huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ba, maka cara membacanya yaitu dengan mengubah bunyi nun mati/tanwin menjadi huruf mim.

Contohnya:
مِّنۡۢ بَعۡدِ

Ikhfa

Ikhfa adalah hukum dengan huruf terbanyak, yaitu 15 huruf, di antaranyaت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك .

Cara membacanya adalah di dengungkan, mendekati bunyi ‘ng’. Dari kelima belas huruf tersebut, terbagi lagi ke dalam 3 (tiga):

Ikhfa Aqrob.

Hurufnya adalah ت dan ط.

Ikhfa Ausath.

Hurufnya adalah ث ج د ذ ز س ش ص ض ظ ف

Ikhfa Ab’ad.

Hurufnya adalah ق dan ك.

Contohnya:
1) وَمَآ اَنۡتَ – Ikhfa Aqrob
2) وَّاَنْزَلْنَا – Ikhfa Ausath
3) بِتَابِعٍ قِبۡلَةَ – Ikhfa Ab’ad

Itulah penjelasan tentang hukum nun mati dan tanwin, semoga pemahaman kita terhadap ilmu tajwid dapat memberikan keberkahan pada setiap bacaan Quran kita.(*)

Tinggalkan Balasan