Nasional

Tak Diberi Utang Rokok, Anak Elvie Sukaesih Ngamuk

×

Tak Diberi Utang Rokok, Anak Elvie Sukaesih Ngamuk

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Anak sulung ratu dangdut Elvy Sukaesih, Haedar, ngamuk di sebuah warung di Jatinegara, Jakarta Timur lantaran tidak diberi mengutang uang rokok. Haedar mengamuk dengan mengobrak-abrik warung menggunakan sebilah pedang dan golok

Pemilik warung, Junaedi mengalami langsung kejadian menegangkan yang terjadi, Kamis (12/9/2019) malam.

“Mau ngutang, tapi karena enggak ada jadi enggak dikasih. Tiga bungkus (rokok), dia (pembantu) bilang nggak ada, pembantunya bilang nggak bisa, bukan nggak bisa tapi rokok lagi habis,” ujar Junaedi seperti dikutip dari detikcom, Jumat (13/9/2019).

Haedar mengamuk setelah mendengar hal tersebut dari pembantunya. Beberapa saat kemudian, Haedar datang ke warung Junaedi sambil membawa senjata tajam.

“Terus pelaku bilang ‘Oh gitu nggak bisa’. Nah terus dia ngamuk-ngamuk masuk ke dalem dulu, datang kemari bawa samurai 1 meter panjangnya,” tutur Junaedi.

Bahkan, Haedar sempat menyabetkan katana itu ke arah Junaedi. Namun, beruntung Junaedi dapat menghindari serangan Haedar.

Serangan Haedar masih berlanjut, bahkan Haedar semakin membabi buta. Samurai yang digenggamnya disabet-sabetkan ke arah warung Junaedi.

Hasilnya, meja di warung pun rusak. Bahkan, kacanya pun pecah dan hancur. Selain itu, kusen kayu warungnya pun compal-compal akibat amukan Haedar.

“Nah akhirnya bacok-bacok meja saya yang di sini sampai hancur, jadi diambil sama dia kaca itu, disodor-sodorin ama saya,” ujarnya.

Guna menghindari amukan Haedar, Junaedi pun meloncat dari kursi. Akan tetapi, Haedar terus menyerangnya tanpa henti.

“Karena golok udah saya ambil saya lemparin ke atas, lalu si pembantu disuruh ambil golok yang saya lempar ke atas itu. Jadi ada buktinya nih, dibacok ke tiang, disabet ke sini juga, lalu dia pulang, terus ambil golok lagi. Sajam itu ada dua, samurai 1, golok 1. Ngamuk lah dia ke sini, berantakan ini,” katanya.

Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Akibat ulahnya itu, Haedar dilaporkan ke polisi. Tetapi, Haidar tidak diamankan karena diketahui mempunyai riwayat gangguan kejiwaan.

Diketahui sebelumnya, Haedar telah dirawat sejak 2017 lalu. Tetapi, berdasarkan hasil pendalaman kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan bahwa Haedar telah mengalami gangguan jiwa sejak lima tahun yang lalu.

“Setelah dilakukan pendalaman, ternyata saudara Haidar mengalami sakit gangguan kejiwaan kurang lebih sudah lima tahun lamanya,” kata Argo Yuwono dikutip dari Liputan6.com Jumat (13/9/2019).

Selain itu, Argo Yuwono pun menuturkan, berbagai dokumen serta surat keterangan dari rumah sakit yang merawat Haedar pun lengkap. Kini, Haidar telah ditangani oleh rumah sakit di daerah Duren Sawit.

“Dan riwayat berobat sakit gangguan kejiwaan saudara Haidar dari Rumah Sakit lengkap. Pelaku dibawa ke rumah sakit Duren Sawit untuk dirawat,” imbuh Argo Yuwono.(ct1/bbs)

Diolah dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan