CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Satu rumah di Kampung Pangawaren, RT 03/RW 08, Desa Sukaratu, Kec. Bojongpicung, Kabupaten Cianjur ambruk saat dihuyur hujan beberapa jam, Senin (22/6/2020). Rumah tersebut dihuni Abo alias Ujer (70) bersama istri dan cucunya.
Rumah panggung itu sebelumnya sudah reyot sejak lama. Tampak rusak di beberapa sisi. Dinding dan dasar rumah yang terbuat dari bilik jebol. Bangunan pun miring dan ditopang beberapa batang bambu.
Saat hujan deras mengguyur Desa Sukaratu pada Senin (22/6/2020), beberapa bagian rumah Abo ambruk. Bagian belakang rumah roboh, dan kayu lainnya lapuk. Akibatnya rumah tersebut tak bisa dihuni karena membahayakan.
Besoknya, warga sekitar pun membantu membereskan rumah tersebut karena sudah tak layak dihuni. Rumah pun dirobohkan. Abo dan keluarga diungsikan sementara ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi.
Abo menjelaskan, rumah panggung ukuran 7X5 meter miliknya sejak dibangun hingga kini belum pernah mendapat perbaikan karena faktor ekonomi. Sebelum ambruk kondisi rumah sudah reyot miring ke depan, hingga ditahan bebetapa potong bambu supaya tidak ambruk.
Namun saat hujan turun cukup lama, seluruh penguhi rumah langsung berhamburan keluar mencari tempat berlindung. Ia beserta keluarganya pasrah menerima keadaan dan menunggu bantuan untuk mendirikan rumahnya lagi.
Ketua BPD Sukaratu, Cecep, menambahkan, setelah mendengar rumah reyot yang ambruk, pihaknya bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pemdes Sukaratu langsung menuju lokasi kejadian. Ternyata hal itu benar adanya.
“Siang harinya, bersama para pemuda dan masyatakat setempat melaksanakan gotong royong membereskan puing rumah ambruk,” paparnya kepada Cianjur Update, Selasa (23/6/2020).
Cecep mengatakan, untuk pembangunan kembali rumah Abo, ia akan berkoordinasi dengan kepala desa dan Muspika Bojongpicung. “Sumber dana masih belum bisa dipastikan darimana,” ucap Cecep.(ct5/rez)
