Tips dan Tutorial

Tanda-tanda atau Ciri Kehamilan yang Jarang Disadari

×

Tanda-tanda atau Ciri Kehamilan yang Jarang Disadari

Sebarkan artikel ini

Tanda-tanda atau ciri kehamilan berikut mungkin jarang disadari. Kehamilan merupakan hal yang pasti dialami oleh wanita subur. Berdasarkan hitungan yang dimulai dari fertilsisasi hingga lahirnya bayi, normalnya kehamilan akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional.

Dikutip Cianjur Today dari berbagai sumber, dalam fase kehamilan, nantinya terbagi menjadi 3 trimester. Trimester pertama atau satu, akan berlangsung dalam 12 minggu. Selanjutnya trimester kedua 15 minggu (minggu ke 13 hingga ke 27), dan trimester ketiga 13 minggu yaitu minggu ke 28 hingga ke 40.

Terkadang kehamilan tidak dapat kita prediksi, bahkan terjadi tanpa kita sadari.
Beberapa tanda bahkan tidak seperti tanda kehamilan pada umumnya. Berikut merupakan tanda-tanda atau ciri kehamilan yang harus Anda ketahui.

Tanda-tanda atau Ciri Kehamilan

Telat Menstruasi

Telat menstruasi atau haid merupakan tanda paling umum yang sering terjadi, saat kita mengalami kehamilan. Jika Anda mengalami terlambat haid 5 hari dari waktu seharusnya setelah berhubungan dengan pasangan, maka mungkin saja itu tanda-tanda kehamilan.

Setelah terjadi implantasi, tubuh Anda akan melepaskan hormon HCG yang bertugas menjaga kehamilan. Hormon ini berfungsi menjaga indung telur untuk berhenti memproduksi sel telur baru ketika Anda hamil. Oleh karenanya, tidak ada sel telur yang luruh menjadi darah haid. Saat sudah seperti itu maka proses pembuahan sudah berlangsung untuk kemudian berkembang menjadi janin.

Mengalami Pendarahan Implantasi

Pendarahan Implantasi merupakan situasi dimana wanita mengerluarkan bercak darah dari kewanitaanya. Bercak darah ini berbeda dengan darah haid.

Bercak atau flek ini muncul sebagai efek embrio yang berhasil tertanam pada dinding rahim. Saat embrio menempel, prosesnya bisa membuat dinding rahim. Hal ini dapat membuat terkikis sehingga mengakibatkan keluarnya bercak darah. Biasanya flek ini hanya berupa 1-2 tetes darah yang berwarna merah muda kekuningan atau kecokelatan. 

Flek bisa muncul kapan saja dalam 10-14 hari setelah pembuahan, dan berlangsung selama 1-3 hari.

Mual dan Muntah

Tanda selanjutnya juga merupakan tanda yang umum, namun biasanya tidak disadari sebagai tanda kehamilan. Mengalami mual dan muntah diawal kehamilan disebut dengan morning sickness. Meski begitu mual muntah juga bisa dirasakan di siang atau sore hari.

Morning sickness biasanya terjadi di minggu ke-6 kehamilan. Namun beberapa wanita juga mengalaminya lebih cepat yaitu di minggu ke-2.

Sering Kencing

Tanda selanjutnya adalah seringnya Anda merasa kebelet atau ingin kencing.
Saat hamil, perubahan hormon membuat kandung kemih jadi lebih sensitif. Bahkan terkadang Anda akan kencing ditempat, karena refleks, setelah bersin, batuk, atau tertawa. Meski jarang disadari, tanda ini merupakan hal wajar, jadi Anda tidak perlu khawatir.

Sensitif Terhadap Bau

Tanda selanjutnya adalah kepekaan terhadap bau. Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Frontiers in Psychology, saat hamil kepekaan mencium bau akan meningkat drastis. Hal ini merupakan hal wajar.

Tidak hanya itu, karena semakin sensitifnya indra penciuman dapat mengakibatkan mood wanita menjadi sensitif juga. Mereka biasanya tiba-tiba membenci suatu bau yang mereka sukai, dan sebaliknya.

Mudah Lelah

Saat kehamilan, Anda pasti mengalami kelelahan yang luar biasa. Hal ini dikarenakan hormon progesteron meningkat drastis yang akan mengubah metabolisme tubuh. Tidak hanya itu hal ini juga dipengaruhi sejak sebelum implantasi. Tubuh wanita akan melemahkan sistem imunnya sejak sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di rahim.

Saat kehamilan, kadar gula darah dan produksi darah segar pun cenderung lebih rendah karena sebagian besarnya ditujukan ke rahim. Inilah alasannya ibu hamil kerap kali mengeluh tubuhnya mudah capek.

Rambut Rontok

Tanda ini cenderung jarang terjadi saat mengalami kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, rambut rontok adalah salah satu tanda-tanda hamil yang umum terjadi. Umumnya ada 40% sampai 50 persen wanita hamil yang mengalami rambut rontok. Kerontokan rambut ini dikarenakan perubahan hormon dan kurangnya gizi ibu hamil.

Tujuh tanda kehamilan di atas hanya beberapa saja dari tanda dan ciri kehamilan yang ada. Anda mungkin dapat mengalami tanda-tanda kehamilan yang lain. Namun jika Anda mengalami salah satu di antara ketujuh tanda kehamilan diatas, tidak ada salahnya untuk memeriksakannya lebih lanjut. Semoga bermanfaat!(ega/rez)

Tinggalkan Balasan