banner 325x300
Berita

Tangkal Paham Terorisme, MUI Cianjur Ajak Masyarakat dan Ormas Islam Diskusi dan Ngaji Bareng

×

Tangkal Paham Terorisme, MUI Cianjur Ajak Masyarakat dan Ormas Islam Diskusi dan Ngaji Bareng

Sebarkan artikel ini
Tangkal Paham Terorisme, MUI Cianjur Ajak Masyarakat dan Ormas Islam Diskusi dan Ngaji Bareng
TANGKAL: MUI Kabupaten Cianjur mengajak semua elemen masyarakat untuk berdiskusi dan ngaji bareng untuk menangkal paham terorisme. (Foto: Rusmana/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur mengajak masyarakat dan ormas Islam untuk berdiskusi dan ngaji bareng, terkait paham terorisme adalah jalan jihad.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf. Menurutnya, kegiatan tersebut untuk menyamakan pemahaman bahwa terorisme maupun tindakan teror adalah ancaman serius bagi bangsa dan negara. Bahkan semua agama tidak ada yang membenarkan tindakan terorisme.

“Salah paham jika ada yang mengatakan terorisme adalah salah satu jalan jihad, itu sangat keliru,” ujar Abdul kepada Cianjur Today, Kamis (8/4/2021).

Menurutnya, jika ada ucapan maupun ajaran yang tidak dan sulit dipahami, sebaiknya ditanyakan dulu kebenarannya dari berbagai referensi dan orang yang kompeten di bidangnya.

“Sebab, terorisme ini berangkatnya dari pemahaman, tidak ujug-ujug disuruh meneror, karena pasti diisi dengan pemahaman-pemahaman dan penciptaan logika dulu,” tegasnya.

Menanggapi banyak aksi terorisme di Indonesia saat ini, MUI Kabupaten Cianjur pun tidak tinggal diam dan sudah punya program deradikalisasi dalam upaya mencegah paham terorisme. Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan diskusi dan ngaji bersama warga umum, jamaah mesjid, dan ormas Islam.

“Setelah minggu lalu melakukan diskusi dan ngaji bareng bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dan Persatuan Islam (Persis), minggu depan akan kami gelar dengan Persatuan Umat Islam (PUI),” terangnya.

Abdul pun mengajak pada seluruh warga Cianjur yang ingin ikut ngaji bareng dan menyamakan persepsi jihad dan terorisme sangat dipersilahkan datang.

“Karena ngaji bareng ini adalah bagian dari program deradikalisasi juga, supaya sepaham bahwa Islam tidak mengajarkan paham radikal. Mari yang ingin ikut serta kami tunggu,” ajaknya.

Abdul juga mengimbau agar seluruh warga tetap waspada terhadap kabar dan informasi yang belum tentu benar dengan memperkuat keimanan.

“Intinya tidak ada agama yang mengajarkan kebencian, apalagi agama Islam dan itu sudah sangat jelas dalam Al-Quran,” tandasnya.(ct10/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan