Berita

Targetkan 6000 Dosis, BIN RI Gelar Vaksinasi Covid-19 di Cugenang

×

Targetkan 6000 Dosis, BIN RI Gelar Vaksinasi Covid-19 di Cugenang

Sebarkan artikel ini
Targetkan 6000 Dosis, BIN RI Gelar Vaksinasi Covid-19 di Cugenang
Targetkan 6000 Dosis, BIN RI Gelar Vaksinasi Covid-19 di Cugenang.(Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cugenang – Badan Intelijen Negara (BIN) RI kembali menggelar gebyar vaksin massal di enam desa wilayah kerja Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Minggu (2/10/2022).

Enam desa tersebut terdiri atas Desa Talaga, Desa Benjot, Desa Mangunkerta. Kemudian, Desa Cirumput, Desa Sarampad, serta Desa Sukajaya dengan target 6.000 dosis.

Jenis vaksin yang disalurkan BIN RI adalah sinovac, astrazenecca, pfizer, serta moderna.

Salah seorang warga Desa Cirumput, Neneng (27), mengaku mengikuti vaksin booster tujuannya agar sehat dan terhindar dari virus covid-19 beserta varian barunya.

“Kalau menurut saya, dengan mengikuti suntik vaksin ini tentunya bisa untuk menangkal virus juga,” kata Neneng.

Neneng menyebut, sebelumnya dia sudah menjalani vaksin mulai dari tahap satu, dan dua.

“Waktu itu, saya baru melakukan suntik vaksin tahap satu, kebetulan ada kegiatan vaksin dari BIN RI jadi saya ikut vaksin untuk booster,” kata Neneng.

BACA JUGA: Prabowo Meninjau Kebun Percontohan Terpadu Ketahanan Pangan di Cianjur

Dirinya pun menjelaskan, selain menjadi salah satu syarat wajib terlebih untuk kebutuhan melamar kerja, surat vaksin juga berguna untuk urus SIM dan atau lainnya.

“Sekarang ini vaksin itu menjadi keharusan, untuk melamar kerjaan saja harus pakai bukti sudah di vaksin, selain itu juga untuk menjaga stabil imunitas pada tubuh,” ujarnya.

Kepala Desa Cirumput Beni Irawan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan vaksinasi yang digelar BIN RI di wilayah kerja Puskesmas Cugenang bagi masyarakatnya.

“Jujur sangat terbantu sekali, dan kebetulan saya juga melakukan suntik vaksin booster tadi,” katanya.

Beni mengatakan, hingga sejauh ini belum ada temuan baru warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tentunya meski sudah ada imbauan pelonggaran dalam menggunakan masker dari pemerintah pusat, namun harus tetap waspada,” pungkasnya.(iki/afs)

Tinggalkan Balasan