Trending

Tayangkan Saipul Jamil di Kopi Viral, Trans TV Ucapkan Permohonan Maaf

×

Tayangkan Saipul Jamil di Kopi Viral, Trans TV Ucapkan Permohonan Maaf

Sebarkan artikel ini
Tayangkan Saipul Jamil di Kopi Viral, Trans TV Ucapkan Permohonan Maaf
MAAF: Trans TV sampaikan ucapan maaf telah menayangkan Saipul Jamil dalam program Kopi Viral. (Foto: Instagram kopiviral_transtv)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Trans TV akhirnya menyampaikan permohonan maaf, setelah menayangkan artis Saipul Jamil yang baru bebas dari penjara hingga menuai hujatan berbagai pihak.

Permohonan maaf tersebut disampaikan Trans TV di akun resmi instagramnya @transtv_corp dan sudah disukai lebih dari 14 ribu kali dan dikomentari berbagai komentar beragam.

“Kami menerima kritik dan masukan terkait program Kopi Viral yang tayang di Trans TV pada Jumat, 3 September 2021 dengan bintang tamu Saipul Jamil,” tulis Trans TV, Senin (6/9/2021).

“Kami mohon maaf atas tayangan tersebut. Hal ini menjadi perhatian khusus dan telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan ke depannya. Terima kasih atas perhatiannya,” sambung pernyataan tersebut.

KPAI Ajak Masyarakat Tidak Menonton Tayangan Saipul Jamil

Sebelumnya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti meminta masyarakat untuk tidak menonton tayangan televisi maupun Youtube yang menampilkan Saipul Jamil dalam acaranya.

Diketahui, Saipul Jamil merupakan mantan narapidana kasus pencabulan terhadap anak atau pedofilia dan melakukan suap terhadap panitera pengadilan.

“Kepada masyarakat, kita enggak usah menonton (Saipul Jamil). Ketika dia muncul di televisi atau Youtube, langsung saja ganti channel,” ujar Retno melalui kanal YouTube Jurnal Retno Listyarti, Minggu (5/9/2021).

Retno menganggap, jika masyarakat tetap menonton Saipul Jamil di tayangan hiburan, maka hal itu sama dengan bentuk dukungan atas perbuatan pencabulan anak yang dilakukan pedangdut tersebut.

“Masyarakat yang tetap menonton sama saja dengan menoleransi pencabulan terhadap anak. Mari menjadi penonton yang cerdas dan peduli terhadap perlindungan anak,” ungkap Retno.

Kritik juga datang dari artis, psikolog, hingga munculnya petisi penolakan

Psikolog Zoya Amirin menyebut, tayangan penyambutan Saipul Jamil di TV bak memperlakukan mantan suami Dewi Perssik itu seolah seperti seorang pahlawan.

“Anda pelaku kejahatan, bukan pahlawan,” tulis Zoya Amirin.

Gus Miftah, penceramah kondang, menyentil dengan pertanyaan yang “Juara Olimpiade?” 

Pada Jumat (4/9/2021) lalu, kata kunci Boikot Saiful Jamil trending di Twitter dan muncul petisi di laman change.org yang berisi ajakan Boikot Saiful Jamil.

Petisi tersebut pun berjudul “Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia Tampil di Televisi Nasional dan YouTube”.

Jumlah orang yang menandatangani petisi tersebut terus bertambah. Hingga Sabtu (4/9/2021) jam 11.16 Wib, petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 143 ribu orang, dari 150 ribu. 

Petisi yang dibuat akun Lets Talk and Enjoy itu, selain mengajak untuk boikot, petisi itu juga memuat keterangan terkait perjalanan kasus pencabulan anak di bawah umur dan suap yang menjerat Ipul hingga dijebloskan ke penjara. 

Komentar Warganet Terkait Boikot Saiful Jamil

“Bagi yang masih ragu Boikot Saiful Jamil kalau ada waktu, aku rekomendasikan buat nonton drama Korea Voice Season 2 Episode 3 tentang pedofilia. Dari episode tersebut di jelaskan kenapa pelaku pedofilia bahkan tidak bisa direhabilitasi dan risiko tinggi adanya pelanggaran kedua,” tulis tastelessgirls21.

“Komisi Penyiaran Indonesia bisa edukasi televisi dan sedikit lebih keras kan soal ini. Katanya menampung aspirasi rakyat. Mosok seruan boikot Saiful Jamil ga digubris. KPI bisa kok kurangi panggung org itu. Citra KPI lagi buruk banget, ayolah lakukan sesuatu yg berguna,” ucap FriendlyFrost.

“Dear pelaku entertaiment dan Komisi Penyiaran Indonesia, tolong jangan sok buta matanya. Baca nih, ini masalah serius jangan tutup mata kalian. Eh tapi kalian kan kaumnya cheon seojin sama jo dan tae, kalau gak mau dihujat tolong Boikot Saiful Jamil,” tutur makeuregal.

“Korban nya healing bertahun-tahun bahkan sampai seumur hidup pun belum tentu hilang. Pelaku dapat perlakuan megah bak bangsawan atau pahlawan yg menang di medan perang, miris sekali. Boikot Saiful Jamil, Tandatangani Petisi! via @ChangeOrg_ID,” papar Agustiinass.

(sis)

Tinggalkan Balasan