CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Memasuki minggu ketiga pelaksanaan program Gerakan Jumat Penyemprotan Disinfektan (Gejrot), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur optimistis dapat menekan penularan Covid-19.
Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengatakan, penyemprotan disinfektan ini merupakan ketiga kalinya dilakukan pasca-ditetapkannya PPKM Darurat Jawa Bali sejak 3 Juli 2021 lalu.
“Hari ini adalah Jumat ketiga pasca-diterapkannya PPKM Darurat Jawa Bali. Kami akan terus berupaya dan optimistis dapat mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah,” ujar Herman kepada Cianjur Update, Jumat (16/7/2021).
Herman pun meminta semua pihak untuk mendukung dan terlibat aktif dalam program Gejrot ini, sehingga hasilnya dapat lebih optimal.
“Oleh karena itu saya perintahkan semua pihak, agar penyemprotan disinfektan ini dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur,” sambung Herman.
Menurutnya, kondisi Kabupaten Cianjur saat ini semakin baik pasca -penerapan PPKM Darurat. Hal ini berkat kekompakan dan kebersamaan antara jajaran Pemkab Cianjur, Kodim 0608, Polres Cianjur, dan seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Cianjur, para ASN, jajaran TNI/Polri serta seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur yang telah taat melaksanakan PPKM Darurat,” ucap Herman.
Namun, lanjutnya, tentu saja pelaksanaan PPKM Darurat ini berdampak pula secara ekonomi kepada masyarakat. Hal tersebut pun menjadi perhatian dan prioritas bagi Pemkab Cianjur.
“Kami senantiasa berusaha untuk terus memberikan pengayoman, perlindungan, dan kenyamanan untuk masyarakat terutama selama masa pandemi Covid-19 ini,” papar Herman.
Selain itu, lanjut Herman, ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak terpengaruh oleh berita-berita yang selama ini berkembang terutama tentang perpanjangan PPKM Darurat.
“Saya yakin dan kita pun meyakini, kalau PPKM Darurat ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh kita semua. Kondisi Kabupaten Cianjur akan semakin baik dan bisa kembali ke zona hijau,” tutup Herman.(ren/sis)
