banner 325x300
Berita

Telur Bantuan Sembako yang Rusak di Cibulakan Langsung Diganti

×

Telur Bantuan Sembako yang Rusak di Cibulakan Langsung Diganti

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi

CIANJURTODAY, Cugenang – Penyaluran Bantuan Sembako atau program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kabupaten Cianjur sempat menjadi sorotan warga. Hal itu saat ditemukannya sejumlah telur yang rusak dan berbau busuk.

Petugas E-Warong Desa Cibulakan, Hani, membenarkan adanya telur rusak yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut. Namun, ia mengatakan, telur-telur yang rusak tersebut langsung diganti dengan yang labih bagus.

“Ada kerusakan, cuma itu juga langsung diganti telur yang bagus ke KPM,” ujarnya saat dihubungi cianjurupdate.com, Sabtu (8/2/2020).

Hani mengatakan, dari 253 pack telur yang dibagikan, hanya 10 pack saja yang mengalami kerusakan. “Jadi gak semuanya rusak, itu sebagian saja,”tegasnya.

Ia mengatakan, adanya telur yang rusak tersebut merupakan hal yang wajar. Hal itu karena adanya guncangan saat pendistribusian sehingga membuat telur retak atau pecah.

“Karena kan kalau telur itu rentan, jadi saat ditumpuk dan dibawa bisa saja retak dan pecah waktu di jalannya. Selain itu kan kalau ada satu yang pecah itu kan baunya pasti kena ke telur yang lain,” jelasnya.

Saat adanya laporan telur rusak, pihaknya langsung berkomunikasi dengan supllier untuk melakukan penggantian. “Saya bilang juga minta diretur, dan langsung ada penggantian dari supplier,”paparnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa terulang, pihaknya juga melakukan pengecekan kembali untuk kualitas pangan yang didistribusikan ke KPM.

“Jadi saya sortir lagi, saya check lagi supaya yang diterima KPM itu bagus. Alhamdulillah. Sampai saat ini gak ada warga yang mengeluh saat kita sortir lagi,” tegas Hani.

KPM Task Perlu Khawatir

Menanggapi hal ini, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cugenang, Dian, menuturkan dari 38 E-Warong di wilayah Cugenang, pihaknya sudah mengawasi proses pendistribusian program bantuan sembako ini dengan berbagai pihak sebaik mungkin.

“Sudah pasti kami koordinasi dengan pihak-pihak lain untuk membantu. Karena kan dalam satu hari tidak semuanya bisa saya datangi,” ujarnya.

Terkait temuan telur yang rusak, ia mengatakan itu terjadi hanya di beberapa titik saja. “Jadi gak semuanya ada temuan telur jelek, seperti saat kami check di wilayah Gasol, itu kondisinya bagus. Kalau di Cibulakan ada yang rusak sebagian itu karena saat di jalannya mungkin sedikit keguncang,” paparnya.

Ia juga sudah memprediksi sebelumnya bahwa bisa saja terjadi kerusakan pada telur yang didistibusikan. Kejadian serupa juga terjadi di kabupaten lain.

“Jadi kalau telur kan rentan ya, ditambah hal seperti ini bukan hanya di Kabupaten Cianjur saja, tapi di Kabupaten yang lain juga ada. Itu juga cuma sebagian saja, dan bisa langsung diganti dengan yang bagus,” tambah Dian.

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir soal kualitas sembako yang didistribusikan. Sebab, Kementrian Sosial melalui TKSK sudah berkoordinasi dan menjalankan pengawasan program dengan berbagai pihak.

“Jadi kita tidak abai, pasti kita pantau terus supaya semua enak, KPM enak, E-Warong juga enak. Kalau ada kerusakan KPM bisa langsung meretur barang yang rusak tersebut,” pungkasnya.(arm)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan