CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jembatan Cikundul, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas dievakuasi petugas dan relawan, Jumat (2/10/2020). Ia ditemukan tergeletak lemas sejak beberapa hari terakhir. Kondisinya pun cukup memprihatinkan.
Beruntung petugas bersama relawan bergerak cepat untuk mengevakuasi pria ODGJ itu. Menurut Kepala Desa Ciloto, Marwan, mengatakan, pria tersebut sudah berada di sana sekitar satu pekan. Diduga ada yang ‘membuangnya’.
“Kita juga bersama warga Ciloto sudah pernah memberinya makan dan minum. Tapi makanan tersebut tidak dimakan dan diminum,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (3/10/2020).
Ia menuturkan, ODGJ di Jembatan Cikundul tersebut sempat bangun dan pindah ke bengkel untuk mencari tempat tidur. Namun, 4 hari terakhir kondisinya semakin melemah. Banyak makanan pemberian warga yang tidak dikonsumsi.
“Kemarin siang ada laporan, langsung saya bersama tim dari kecamatan lakukan evakuasi karena ditakutkan terjadi sesuatu atau meninggal dunia,” tambahnya.
ODGJ itu dibawa ke panti yang berada di Desa Palasari. Pihaknya sempat tidak berani karena ditakutkan ODGJ tersebut marah-marah.
“Waktu itu saya bersama petugas dari kecamatan memberanikan diri. Alhamdulillah ketika dievakuasi dia pasrah dan mau dievakuasi karena kondisinya sedang lemah,” tambahnya.
Kordinator Sedekah Rombongan (SR) Cianjur, Aat Atikah, mengatakan, sebelum mengevakuasi ODGJ tersebut ia mendapatkan laporkan adanya pria yang tergeletak lemas di Jembatan Cikundul. Pihaknya pun berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Ciloto.
“Setelah saya dapat laporan langsung ke TKP untuk memastikan dan merembukan akan dibawa kemana. Setelah berkordinasi bersama pihak kepolisian dan Desa Ciloto, barulah diputuskan dibawa ke panti yang ada di Palasari,” katanya.(ct6/rez)
