CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Kondisi Terminal Rawabango di Jalan Raya Bandung kian hari makin memprihatinkan. Pasalnya, banyak fasilitas bangunan di perlintasan terminal antar kota dan antar provinsi tersebut dalam keadaan rusak, banyak coretan, hingga tidak layak untuk digunakan.
Warga sekitar terminal, Surya (35) mengungkapkan, Terminal Rawabango dulu sempat akan dibenahi, namun entah kenapa sampai sekarang perbaikan tersebut belum kunjung terealisasi.
“Dari dulu zaman Bupati Irfan memang sudah ada rencana untuk diperbaiki, tapi sampai sekarang belum juga ada perbaikan,” ujar Surya kepada Cianjur Update, Rabu (3/3/2021).
Surya mengatakan, atap hingga tempat duduk sudah sangat rusak parah dan membahayakan para calon penumpang.
“Dalam kondisi seperti ini memang sangat tidak layak dan membahayakan, apalagi atap-atapnya sudah ada yang mau roboh,” tuturnya
Hal senada diungkapkan salah seorang pedagang yang masih setia berjualan di Terminal Rawabango, Iis (66). Menurutnya, para pedagang di terminal sudah lama menderita kerugian karena sepinya penumpang. Ditambah kondisi terminal yang terbengkalai membuat para penumpang enggan menunggu bus di terminal.
“Kurang lebih keadaan terminal seperti ini sudah dua tahun, dagangan sepi banget. Paling yang duduk nunggu juga hanya beberapa orang saja, otomatis yang beli sedikit juga,” jelasnya.
Iis yang sudah beberapa tahun berjualan di Terminal Rawabango ini mengungkapkan, keadaan terminal sangat berbeda jauh dengan dulu di awal pertama dibuka. Ia mengenang, jika dulu banyak aktivitas angkutan lalu-lalang, calon penumpang pun datang dari berbagai daerah.
“Saya sudah lama jualan di sini, di awal pindahnya terminal ke sini saya juga sudah ada. Dulu sangat ramai dan dagangan pun banyak yang beli, tapi sekarang malah sebaliknya,” ungkapnya.
Iis mengungkapkan, rata-rata pendapatan saat ini sangat jauh berbeda sejak sebelum ramai dan pandemi. Namun ia bersyukur, masih memiliki penghasilan meskipun tidak seberapa.
“Berapun juga sekarang disyukuri saja, ada buat makan dan sehari-hari. Saya hanya berharap Terminal Rawabango kembali dihidupkan lagi dan dibenahi dengan baik,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja mengungkapkan, jika Terminal Rawabango saat ini memang belum 9dilakukan perbaikan dikarenakan ada beberapa masalah yang belum diselesaikan.
“Terminal Rawabango sejak 2020 lalu memang tengah dalam masalah sengketa tanah dan sudah diselesaikan di Pengadilan Negeri Cianjur. Saat ini, Pemkab Cianjur sedang mencicil pembayaran karena statusnya yang belum jelas tersebut. Sehingga untuk sementara ini, terminal tersebut belum bisa dilakukan pemeliharaan atau perbaikan,” ujar Hendra saat dihubungi Cianjur Update via telepon, Rabu (3/3/2021).
Hendra menyebut, sengketa Terminal Rawabango sudah selesai dengan hasil Pemkab Cianjur kalah dalam putusan persidangan. Sehingga Pemkab harus melakukan ganti rugi terhadap pemilik tanah.
Selain itu, lanjut Hendra, tahun ini Pemkab Cianjur masih fokus dalam penanganan Covid-19 serta pemenuhan alat kesehatan, sehingga semua anggaran dan rencana perbaikan terminal otomatis tertunda.
“Tetapi atas perintah pimpinan kami, tahun ini kami akan coba meminta bantuan dana CSR dari perusahan yang ada di Cianjur. Mudah-mudahan dengan cara tersebut bisa menjadi jalan keluar sementara untuk memperbaiki fasilitas umum di Terminal Rawabango,” tandasnya.(ct9/sis)
