Berita

Tes CPNS / PPPK 2021, BKPPD Cianjur: Jangan Tergiur Tawaran Lulus Instan!

×

Tes CPNS / PPPK 2021, BKPPD Cianjur: Jangan Tergiur Tawaran Lulus Instan!

Sebarkan artikel ini
CALON SEKDA: Kepala BKPPD Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, saat ini sudah diumumkan tiga besar kandidat yang lolos.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)
CALON SEKDA: Kepala BKPPD Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, saat ini sudah diumumkan tiga besar kandidat yang lolos.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur mengimbau warga yang tertarik ikut tes CPNS dan PPPK 2021 tidak tergiur tawaran lulus instan.

Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyyib mengatakan, tes dilakukan secara online. Pelaksanaannya melalui sistem CAT sehingga langsung diketahui hasilnya saat itu juga.

“Kita berharap para calon yang mendapat testing tidak tergiur dengan janji-janji yang menawarkan kelulusan,” kata dia kepada Cianjur Update, Senin (28/6/2021).

Budhi mengatakan, tes CPNS murni hasil para peserta tanpa ada kaitannya dengan siapapun. Jangan sampai tertipu oknum hingga mengeluarkan uang.

“Yang ada itu oknum tertentu menawarkan dengan iming-iming lolos dengan mengeluarkan sekian rupiah itu yang harus dihindari,” ucap Budhi.

Pihaknya sudah mengeluarkan surat Bupati Cianjur. Isinya adalah penegasan bahwa bupati tidak menjanjikan apapun dalam tes CPNS.

“Malah kita sudah mengeluarkan surat bupatinya dulu bahwa sama sekali pak bupati tidak pernah menjanjikan apapun dalam testing ini,” ucap dia.

Di sisi lain, Kabupaten Cianjur mendapatkan jatah atau kuota CPNS sebesar 78 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 270 orang di tahun 2021.

Namun, lanjut Budhi, untuk pengadaan CPNS maupun PPPK masih menunggu mekanisme atau juklak-juknis dari pemerintah pusat.

“Karena sampai sekarang kita belum rapat lagi atau pertemuan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai pemegang penyelenggaraan testing. Kita belum ada rapat soal kapan testing dibuka,” ujarnya.

Meskipun demikian, pihaknya sudah melakukan kajian mengenai tempat yang akan digunakan untuk tes CPNS.

Di Kabupaten Cianjur, formasi yang masih dibutuhkan adalah tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Khusus PPPK hanya diisi tenaga pendidikan atau guru.

“Kalau CPNS bervariasi tapi untuk tenaga kesehatan masih paling banyak dibutuhkan itu di angka 40 orang tapi dibagi ada dokter spesialis, dokter umum, bidan, perawat dan lain-lain,” tandasnya.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan