banner 325x300
Nasional

Tewas Gantung Diri, Mahasiswi Ini Titipkan Uang Untuk Anak Yatim

×

Tewas Gantung Diri, Mahasiswi Ini Titipkan Uang Untuk Anak Yatim

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Banda Aceh – Seorang mahasiswi asal Aceh ditemukan meninggal dengan keadaan gantung diri. Ia ditemukan tak bernyawa di pintu kamar mandi indekosnya di kawasan Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh, pada Minggu (22/12) sore.

Gadis itu diketahui berinisial ES (21). Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan sehelai jilbab yang diikat di kayu pintu kamar mandi.

“Telah ditemukan wanita yang tidak bernyawa dengan posisi tergantung pada kosen pintu kamar mandi yang diduga korban bunuh diri.” ujar Kepolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12) malam.

Korban pertama ditemukan oleh pemilik indekos dan warga, sekitar pukul 15.30 WIB di rumah kos milik Hj Rubaiah, di Jalan Muskana Gampong Laksana. Setelah sedari pagi dipanggil namun tak kunjung keluar akhirnya pintu rumah didobrak.

“Pada saat dibongkar pintu rumah tersebut oleh saksi. Posisi pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan posisi kunci tergantung di pintu sebelah dalam,” kata Miftahuda.

Pesan Korban Titip Uang Untuk Anak Yatim

Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, gadis kelahiran Ruak, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, 11 November 1998 ini sempat menuliskan pesan terakhir dalam secarik kertas.

Surat itu berisikan permintaan maaf kepada keluarganya dan permintaan doa untuk kepergiannya ini. Namun, ada satu hal yang cukup nenyita perhatian. Ia juga meninggalkan kartu ATM beserta nomor PIN-nya. Dirinya mengamanahkan kepada orang tuanya agar menggunakan uang itu untuk kenduri (perjamuan makan) bagi anak yatim.

“Ia mengamanahkan kepada orang tuanya untuk kenduri bagi anak yatim,” lanjut Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono.

Setelah itu, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk dilakukan visum ad revertum.

Sekitar pukul 19.15 WIB korban dilakukan visum, pihak rumah sakit menyampaikan untuk hasil visum secara resmi akan keluar seminggu ke depan.

Namun, setelah beberapa jam keluarga korban meminta agar pihak rumah sakit tidak melakukan autopsi, dengan alasan sudah ikhlas.

Meski begitu, secara umum dijelaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan hasil pemeriksaan sementara korban murni bunuh diri,” jelas Miftahuda. (ct2)

Diolah dari berbagai sumber
Foto : Kumparan

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan