banner 325x300
Berita

Tiga Hari Hilang, Korban Tenggelam di Waduk Cirata Akhirnya Ditemukan

×

Tiga Hari Hilang, Korban Tenggelam di Waduk Cirata Akhirnya Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Tiga Hari Hilang, Korban Tenggelam di Waduk Cirata Akhirnya Ditemukan
DITEMUKAN: RR (14), remaja yang tenggelam di Waduk Cirata ditemukan tewas, setelah tiga hari pencarian.(Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – RR (14), remaja yang tenggelam di Waduk Cirata di Kolam Jaring Apung (KJA) LP Blok Perairan Jatinenggang, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Cianjur berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (4/10/2021) malam.

RR berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, setelah tiga hari pencarian.

Kepala Satpolairud Polres Cianjur, AKP Heri Zanuari Prihadi mengatakan, RR ditemukan oleh salah seorang pekerja KJALP bernama Lilim sekitar pukul 23.00 Wib dengan jarak 5 meter dari titik tenggelam.

“Selanjutnya, korban dievakuasi ke tempat bongkar muat ikan dekat Dermaga Jangari, dengan mempergunakan Kapal Patroli Sat Polairud dan LCR SAR Bandung,” ujarnya kepada Cianjur Today, Selasa (5/10/2021).

Heri mengungkapkan, proses evakuasi berjalan cukup singkat, yaitu hanya memakan waktu 45 menit. Jasad korban pun langsung diserahkan kepada ayah korban, Nasrudin oleh Polsek Mande.

“Pukul 00.40 Wib, seluruh Tim SAR gabungan yang telah melaksanakan konsolidasi dan menyatakan Operasi SAR ditutup dan selesai,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, RR hilang tenggelam di Waduk Cirata, tepatnya di KJA LP Blok Perairan Jatinenggang, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur pada Sabtu (2/10/2021) sore.

Kepala Satpolair Polres Cianjur, AKP Heri Zanuari Prihadi mengatakan, kejadian bermula ketika rombongan remaja sebanyak sembilan orang datang ke Waduk Cirata untuk bermain.

Mereka adalah SD (14), SM (18), TM (15), RT (18), RM (14), DA (19), HS (20), AD (16), dan BS (16). Saat itu, kondisi cuaca sedang cerah dan kondisi air pun sedang surut. Kecepatan angin pun diketahui rendah.

Saat itu, salah seorang remaja bernama RT (18) memberitahu kepada pamannya bernama PW yang bekerja KJA LP, bahwa mereka bermain ke kolam.

“Selanjutnya, PW menunggu RT beserta rekannya di Dermaga Jangari. Setelah datang keponakan beserta rekannya, selanjutnya PW membawa rombongan anak-anak remaja itu ke KJA LP menggunakan perahu komersial,” kata dia kepada Cianjur Update, Sabtu (2/10/2021).

Setelah rombongan remaja itu tiba di KJA LP, mereka makan liwet bersama dan mancing di KJA. Namun, pada pukul 11.30 Wib, PW tertidur di saung kolam. Kemudian, lima remaja yakni SD, SM, TM, RT, dan RM menaiki perahu tanpa izin PW.

“Setelah kelima anak itu naik ke sampan (perahu) dan berlayar kurang lebih satu meter, sampan tersebut langsung oleng dan terbalik,” ungkapnya.

Sebanyak empat anak dapat menyelamatkan diri. Sementara seorang anak tenggelam karena tidak bisa berenang yaitu RR.

Ia merupakan seorang pelajar asal Kampung Pasirkawung, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan